ARTIKEL UNGGULAN
Motivasi Ibadah Tafakkur Kondisi Sosial Millenial
- Get link
- Other Apps
By
zaharuddin
-
MOTIVASI IBADAH – Introspeksi Kondisi Sosial Millennial
By. Zaharudin
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
"Pertama-tama, saya kembali mengingatkan bahwa ulasan yang terbit mengenai motivasi ibadah dari pihak kami hanya sebagai renungan terhadap diri kita agar bisa menjadi motivasi penyemangat dalam beribadah, tentunya berdasarkan atas Alqur'an dan Hadis Nabi Saw. Dengan demikian, dengan segala harapan kepada pembaca dan penonton video yang berkaitan agar tidak berkomentar untuk menjatuhkan pihak yang lain dan sekiranya saling mengingatkan dan memotivasi yang lain agar lebih giat dalam beribadah, mengingat kita hidup di dunia ini hanya sementara."
Segala fuji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang begitu baiknya telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Serta salawat dan taslim kepada Nabi Saw yang telah menjadi salah satu makhluk ciptaan Allah yang mencapai predikat Insan kamil sehingga menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia kepada beliau.
Di antara Pertanyaan sebelumnya adalah di masa millennial ini, jika kita analisa dan memperhatikan sekitar kita, kenapa banyak orang yang masih berani melanggar pesan pesan dari agama Allah ? ada banyak penceramah, muballigh, da'i, ulama, pemerintah, para guru, bahkan nasehat orang tua masih dianggap remeh, tidak di laksanakan. Dengan demikian, terjadilah pelanggaran agama di mana-mana, Pembantaian, begal, pencurian, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk pertanyaan mendasar saja, seperti shalat 5 waktu sebagaimana sebelumnya bahwa kenapa masih bolong bolong dalam melaksanakan shalat lima waktu ? dan paling parahnya adalah kenapa tidak pernah shalat ??
Pertanyaan ini sungguh sangat mendasar kepada tiap individu, jangankan remaja, dewasa, dan bahkan kalangan orang tua yang mestinya menjadi contoh kepada anaknya, tetap saja masih enggan melaksanakan shalat 5 waktu, ada apa ?
Penulis pernah mendengarkan seorang doktor di bidang hadis bahwa ;
Pendapat demikian, sangatlah berkaitan dengan proses dakwah dan ceramah, nasehat orang religius sudah berlangsung di mana-mana untuk menyebar luaskan nasehat pesan-pesan keagamaan ke seluruh umat manusia. Namun cenderung terabaik oleh beberapa pihak masih penuh tanda Tanya bahwa kenapa mereka mengabaikan nasehat nasehat tersebut ?
Pertama, berdasarkan pengamatan dan temuan penulis mengenai kondisi yang dilihat di keseharian sekitar, penulis ingin berpendapat bahwa adakalanya seseorang itu beribadah atau tidak beribadah sama sekali, dalam hal ini shalat 5 waktu, karena;
1. Tidak shalat sama sekali
Inilah yang menjadi tanda Tanya besar , kenapa ? apa mungkin dia memang tidak tahu akan agama ? khususnya kewajiban shalat, rasanya ini agak aneh karena di mana-mana sudah ada dakwah penjelasan tentang agama, apakah itu di sekolah, mesjid, pertemuan, media formal dan non-formal, tv, Koran, bulletin, artikel, online dan online, youtube, facebook, pesan siaran, dan lain sebagainya dalam memberikan pesan-pesan religi. Serta berikutnya apa mereka tidak sadar, atau mungkin kurang waras ? begitupula orang sibuk serasa tak punya waktu untuk shalat dan makan pun kadang mereka lupa jika terlalu serius bekerja, atau mungkin dugaan penulis bahwa mungkin faktor ibadah itu kurang menguntungkan dari segi ekonomi mereka yang terlihat kasat mata sehingga tidak terdorong untuk melaksanakan ibadah. Atau mungkin alasan lain dalam hal ini beribu alasan yang tak terungkapkan penyebab mereka tidak shalat, sebutlah di antaranya karena faktor lupa, lupa diri, atau lupa kalau dia punya kewajiban kepada Allah, atau pura-pura tidak tahu. Ini adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengaku Islam tapi tidak shalat sama sekali.
2. Ada maksud tertentu saat melaksanakan shalat
Yang dimaksudkan adalah seseorang shalat hanya karena keinginannya akan suatu hal cepat terwujud sehingga mereka terdorong untuk shalat dan berdoa. Cukup menghawatirkan dan semoga setelah keinginannya terwujud masih tetap bersyukur dan tetap konsisten dalam shalatnya. Namun, maksud dari tema ini adalah contoh keadaan yang tidak lagi melaksanakan shalat setelah mendapatkan apa yang dia inginkan dan nanti dia butuh akan sesuatu yang mendesak lagi lantas baru kembali melaksanakan shalat. Naudzubilah, sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang yang masih shalat.
3. Takut akan siksa Allah
Ada hal yang sangat lucu tapi mengesankan jika membaca kondisi seperti ini, yang mana seseorang tidak melaksanakan shalat karena dia TIDAK takut akan siksaan Allah atau rela disiksa, Naudzubilah tsumma Naudzubilah, Akan tetapi, sedikit memberi nasehat bahwa orang yang shalat karena takut siksaan Allah berarti orang yang sudah sadar bahwasannya sadar dan mengingat akan ayat-ayat Allah tentang peringatan keras dan siksaan bagi orang yang melanggar perintah dan larangan Allah.
4. Hanya sekedar melepas kewajiban
Hampir mirip dengan pembahasan sebelumnya bahwa orang terdorong shalat karena takut disiksa. Sehingga sebab akibat dari pada itu muncullah pemikiran pemikiran bahwa supaya kita tidak disiksa atau agar selamat dari siksaan maka lepaskan kewajiban itu walau hanya sebentar saja, yang penting sudah.
Nah, muncul kasus baru lagi yakni shalat hanya untuk melepaskan kewajiban saja. Sangat betul bahwa shalat itu harus dilaksanakan karena merupakan kewajiban individu bagi setiap pemeluk agama Islam. Seperti halnya seorang yang sangat sibuk dengan suatu kegiatan mencari uang, atau remaja yang lagi asyik main game. Ketika tiba waktu shalat, di dalam pikiran mungkin akan tetap melanjutkan aktifitas tersebut sehingga yang terjadi adalah penundaan waktu shalat. Di sisi lain, saat sedang shalat di penghujung waktu, shalatnya itupun terkesan terburu-buru tanpa menerapkan tuma'ninah dalam shalat karena mengingat pekerjaan mereka masih hendak dilanjutkan lagi, dan bahkan berdoa setelah salam di akhir shalat pun terabaikan karena tahu bahwa wajib shalat hanya sampai salam saja, dan lompatlah mereka beranjak dari shalatnya menuju kerja laporan hasil cari uangnya, atau melanjutkan video game yang masih menyala di handphone gadget mereka. Nah sekarang, kira-kira ada berapa jenis pesan-pesan agama yang terabaikan dari contoh kasus ini ? sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang itu masih shalat.
5. Sekedar jaga image( jaim) dari pandangan sosial bermasyarakat
Selain dari melepas kewajiban, ternyata memungkin juga orang terdorong melaksanakan shalat atau ibadah lainnya karena menjaga diri dari pandangan negatif orang yang melihatnya, orang sekitarnya, tetangganya, teman kerjanya, dsb. Sehingga muncullah ungkapan lucu di kalangan "tiba-tiba 'Alim, tiba tiba jadi ustas" . Sifat riya ingin dipuji dan dilihat orang lain erat kaitannya dengan ujub yang hendak memperlihatkan apa yang dia miliki dalam hal ini dari sisi religiusnya ingin dikenal bahwa dia juga orang yang taat agama. Ternyata dan ternyata, dalam rumah dan kamarnya, seharian tak pernah pernah shalat. Naudzubilah tsumma Naudzubilah. Walau sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang yang masih shalat.
6. Semata-mata karena Allah mengharap ridha –Nya
Jikalau beberapa kondisi kasus yang telah diungkapkan sebelumnya, diibaratkan merupakan suatu kondisi keimanan kita kepada Allah Swt maka kondisi inilah yang semestinya di jalankan dalam melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. Perasaan ikhlas, enak, murni dari panggilan hati untuk beribadah tanpa maksud dan tujuan apapun selain mengharapkan ridha Allah merupakan sebuah kondisi yang sangat membahagiakan jiwa bila dialami dan dicapai oleh hamba Allah.
Kedua, berbagai macam kondisi sosial di atas, semoga sangat membuka pikiran positif dan memberi pengantar kepada kita dalam merenungi hal-hal yang kita alami dalam upaya mempertahankan konsistensi ibadah kita kepada Allah Swt. Satu hal yang semoga tidak terjadi sama sekali kepada kita sekalian yakni kasus nomor 1 yang tidak melaksanakan shalat sama sekali.
Olehnya itu, motivasi pertama yang ingin saya sampaikan pada ulasan kali ini adalah tanamkan sejak dini di alam bawah sadar kita bahwa kita adalah ahli ibadah yang rajin dan rutin beridah, beriman dan bertawakkal serta dengan segala ikhtiyar kepada Allah Swt dengan cara mensetting paradigma kita, pikiran kita, mengontrol rencana aktifitas, planning harian sejak dini, sejak pagi, sejak awal mau berubah menjadi insan yang mulia bahwasannya kita akan selalu taat beribadah dan tidak melanggar perintah dan larangan Allah, karena itu merupakan nasehat Nabi, ulama dan para ustas agar senantiasa memulai segala sesuatu itu dengan Niat, masih ingat the power of positif thinking itu adalah niat positif yang telah kita rencanakan untuk mengarungi perjalanan hari ini, minggu ini, bulan ini bahkan beberapa tahun kemudian kita sudah bisa mensetting apa yang akan kita lakukan dalam bentuk perencanaan positif.
Sekali lagi, mulai lah bergerak dengan memperbaiki niat, rencana yang mapan, niat ibadah yang tak lagi bolong dan mengerjakan lebih banyak jenis ibadah lain lagi. Untuk penjelasan lebih lanjut maka silahkan ikuti artikel motivasi ini, berkunjung ke video motivasi. untuk melihat lanjutan dari pembahasan ini. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridha dan rahma Allah.
Wassalam
By. Zaharudin
Motivasi Ibadah Tafakkur Kondisi Sosial Millenial
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
"Pertama-tama, saya kembali mengingatkan bahwa ulasan yang terbit mengenai motivasi ibadah dari pihak kami hanya sebagai renungan terhadap diri kita agar bisa menjadi motivasi penyemangat dalam beribadah, tentunya berdasarkan atas Alqur'an dan Hadis Nabi Saw. Dengan demikian, dengan segala harapan kepada pembaca dan penonton video yang berkaitan agar tidak berkomentar untuk menjatuhkan pihak yang lain dan sekiranya saling mengingatkan dan memotivasi yang lain agar lebih giat dalam beribadah, mengingat kita hidup di dunia ini hanya sementara."
Segala fuji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang begitu baiknya telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Serta salawat dan taslim kepada Nabi Saw yang telah menjadi salah satu makhluk ciptaan Allah yang mencapai predikat Insan kamil sehingga menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia kepada beliau.
Di antara Pertanyaan sebelumnya adalah di masa millennial ini, jika kita analisa dan memperhatikan sekitar kita, kenapa banyak orang yang masih berani melanggar pesan pesan dari agama Allah ? ada banyak penceramah, muballigh, da'i, ulama, pemerintah, para guru, bahkan nasehat orang tua masih dianggap remeh, tidak di laksanakan. Dengan demikian, terjadilah pelanggaran agama di mana-mana, Pembantaian, begal, pencurian, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk pertanyaan mendasar saja, seperti shalat 5 waktu sebagaimana sebelumnya bahwa kenapa masih bolong bolong dalam melaksanakan shalat lima waktu ? dan paling parahnya adalah kenapa tidak pernah shalat ??
Pertanyaan ini sungguh sangat mendasar kepada tiap individu, jangankan remaja, dewasa, dan bahkan kalangan orang tua yang mestinya menjadi contoh kepada anaknya, tetap saja masih enggan melaksanakan shalat 5 waktu, ada apa ?
Penulis pernah mendengarkan seorang doktor di bidang hadis bahwa ;
المشكلة اليوم ليس المشكلة في فهم الدين ولاكن المشكلة في تطبيق الدين
'Masalah saat sekarang di era millennial ini bukanlah pada masalah pemahaman agama, akan tetapi cenderung ke pengamalan agama yang masih perlu ditingkatkan'Pendapat demikian, sangatlah berkaitan dengan proses dakwah dan ceramah, nasehat orang religius sudah berlangsung di mana-mana untuk menyebar luaskan nasehat pesan-pesan keagamaan ke seluruh umat manusia. Namun cenderung terabaik oleh beberapa pihak masih penuh tanda Tanya bahwa kenapa mereka mengabaikan nasehat nasehat tersebut ?
Pertama, berdasarkan pengamatan dan temuan penulis mengenai kondisi yang dilihat di keseharian sekitar, penulis ingin berpendapat bahwa adakalanya seseorang itu beribadah atau tidak beribadah sama sekali, dalam hal ini shalat 5 waktu, karena;
1. Tidak shalat sama sekali
Inilah yang menjadi tanda Tanya besar , kenapa ? apa mungkin dia memang tidak tahu akan agama ? khususnya kewajiban shalat, rasanya ini agak aneh karena di mana-mana sudah ada dakwah penjelasan tentang agama, apakah itu di sekolah, mesjid, pertemuan, media formal dan non-formal, tv, Koran, bulletin, artikel, online dan online, youtube, facebook, pesan siaran, dan lain sebagainya dalam memberikan pesan-pesan religi. Serta berikutnya apa mereka tidak sadar, atau mungkin kurang waras ? begitupula orang sibuk serasa tak punya waktu untuk shalat dan makan pun kadang mereka lupa jika terlalu serius bekerja, atau mungkin dugaan penulis bahwa mungkin faktor ibadah itu kurang menguntungkan dari segi ekonomi mereka yang terlihat kasat mata sehingga tidak terdorong untuk melaksanakan ibadah. Atau mungkin alasan lain dalam hal ini beribu alasan yang tak terungkapkan penyebab mereka tidak shalat, sebutlah di antaranya karena faktor lupa, lupa diri, atau lupa kalau dia punya kewajiban kepada Allah, atau pura-pura tidak tahu. Ini adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengaku Islam tapi tidak shalat sama sekali.
2. Ada maksud tertentu saat melaksanakan shalat
Yang dimaksudkan adalah seseorang shalat hanya karena keinginannya akan suatu hal cepat terwujud sehingga mereka terdorong untuk shalat dan berdoa. Cukup menghawatirkan dan semoga setelah keinginannya terwujud masih tetap bersyukur dan tetap konsisten dalam shalatnya. Namun, maksud dari tema ini adalah contoh keadaan yang tidak lagi melaksanakan shalat setelah mendapatkan apa yang dia inginkan dan nanti dia butuh akan sesuatu yang mendesak lagi lantas baru kembali melaksanakan shalat. Naudzubilah, sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang yang masih shalat.
3. Takut akan siksa Allah
Ada hal yang sangat lucu tapi mengesankan jika membaca kondisi seperti ini, yang mana seseorang tidak melaksanakan shalat karena dia TIDAK takut akan siksaan Allah atau rela disiksa, Naudzubilah tsumma Naudzubilah, Akan tetapi, sedikit memberi nasehat bahwa orang yang shalat karena takut siksaan Allah berarti orang yang sudah sadar bahwasannya sadar dan mengingat akan ayat-ayat Allah tentang peringatan keras dan siksaan bagi orang yang melanggar perintah dan larangan Allah.
4. Hanya sekedar melepas kewajiban
Hampir mirip dengan pembahasan sebelumnya bahwa orang terdorong shalat karena takut disiksa. Sehingga sebab akibat dari pada itu muncullah pemikiran pemikiran bahwa supaya kita tidak disiksa atau agar selamat dari siksaan maka lepaskan kewajiban itu walau hanya sebentar saja, yang penting sudah.
Nah, muncul kasus baru lagi yakni shalat hanya untuk melepaskan kewajiban saja. Sangat betul bahwa shalat itu harus dilaksanakan karena merupakan kewajiban individu bagi setiap pemeluk agama Islam. Seperti halnya seorang yang sangat sibuk dengan suatu kegiatan mencari uang, atau remaja yang lagi asyik main game. Ketika tiba waktu shalat, di dalam pikiran mungkin akan tetap melanjutkan aktifitas tersebut sehingga yang terjadi adalah penundaan waktu shalat. Di sisi lain, saat sedang shalat di penghujung waktu, shalatnya itupun terkesan terburu-buru tanpa menerapkan tuma'ninah dalam shalat karena mengingat pekerjaan mereka masih hendak dilanjutkan lagi, dan bahkan berdoa setelah salam di akhir shalat pun terabaikan karena tahu bahwa wajib shalat hanya sampai salam saja, dan lompatlah mereka beranjak dari shalatnya menuju kerja laporan hasil cari uangnya, atau melanjutkan video game yang masih menyala di handphone gadget mereka. Nah sekarang, kira-kira ada berapa jenis pesan-pesan agama yang terabaikan dari contoh kasus ini ? sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang itu masih shalat.
5. Sekedar jaga image( jaim) dari pandangan sosial bermasyarakat
Selain dari melepas kewajiban, ternyata memungkin juga orang terdorong melaksanakan shalat atau ibadah lainnya karena menjaga diri dari pandangan negatif orang yang melihatnya, orang sekitarnya, tetangganya, teman kerjanya, dsb. Sehingga muncullah ungkapan lucu di kalangan "tiba-tiba 'Alim, tiba tiba jadi ustas" . Sifat riya ingin dipuji dan dilihat orang lain erat kaitannya dengan ujub yang hendak memperlihatkan apa yang dia miliki dalam hal ini dari sisi religiusnya ingin dikenal bahwa dia juga orang yang taat agama. Ternyata dan ternyata, dalam rumah dan kamarnya, seharian tak pernah pernah shalat. Naudzubilah tsumma Naudzubilah. Walau sisi positifnya adalah yang terlibat dalam keadaan seperti ini adalah orang yang masih shalat.
6. Semata-mata karena Allah mengharap ridha –Nya
Jikalau beberapa kondisi kasus yang telah diungkapkan sebelumnya, diibaratkan merupakan suatu kondisi keimanan kita kepada Allah Swt maka kondisi inilah yang semestinya di jalankan dalam melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. Perasaan ikhlas, enak, murni dari panggilan hati untuk beribadah tanpa maksud dan tujuan apapun selain mengharapkan ridha Allah merupakan sebuah kondisi yang sangat membahagiakan jiwa bila dialami dan dicapai oleh hamba Allah.
Kedua, berbagai macam kondisi sosial di atas, semoga sangat membuka pikiran positif dan memberi pengantar kepada kita dalam merenungi hal-hal yang kita alami dalam upaya mempertahankan konsistensi ibadah kita kepada Allah Swt. Satu hal yang semoga tidak terjadi sama sekali kepada kita sekalian yakni kasus nomor 1 yang tidak melaksanakan shalat sama sekali.
Olehnya itu, motivasi pertama yang ingin saya sampaikan pada ulasan kali ini adalah tanamkan sejak dini di alam bawah sadar kita bahwa kita adalah ahli ibadah yang rajin dan rutin beridah, beriman dan bertawakkal serta dengan segala ikhtiyar kepada Allah Swt dengan cara mensetting paradigma kita, pikiran kita, mengontrol rencana aktifitas, planning harian sejak dini, sejak pagi, sejak awal mau berubah menjadi insan yang mulia bahwasannya kita akan selalu taat beribadah dan tidak melanggar perintah dan larangan Allah, karena itu merupakan nasehat Nabi, ulama dan para ustas agar senantiasa memulai segala sesuatu itu dengan Niat, masih ingat the power of positif thinking itu adalah niat positif yang telah kita rencanakan untuk mengarungi perjalanan hari ini, minggu ini, bulan ini bahkan beberapa tahun kemudian kita sudah bisa mensetting apa yang akan kita lakukan dalam bentuk perencanaan positif.
Sekali lagi, mulai lah bergerak dengan memperbaiki niat, rencana yang mapan, niat ibadah yang tak lagi bolong dan mengerjakan lebih banyak jenis ibadah lain lagi. Untuk penjelasan lebih lanjut maka silahkan ikuti artikel motivasi ini, berkunjung ke video motivasi. untuk melihat lanjutan dari pembahasan ini. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridha dan rahma Allah.
Wassalam
- Get link
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, menuna
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan menur
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mungkin
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat layaknya seorang teman
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam realitas tak melihat apakah kata-kata itu meng
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil ini memporak-porandakan kehidupan d
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di luar dari jangkaua
Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
MOTIVASI IBADAH - Mengontrol Mindset dan Niat Positif by; Zaharuddin "Kadang orang menjadi mulia karena adabnya di tengah kita-sekalipun dari keturunan rendah" (Abu al-'Itahiyyah / W. 211H - Balagatul Hukama by. Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A) Assalamu Alaikum Wr. Wb. Segala fuji bagi Allah beserta dengan segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua, serta salawat dan taslim kepada baginda Rasulullah Saw yang telah membawakan nikmat agama islam yang mulia sebagai pedoman jalan lurus menuju hari kemudian. Sebagai lanjutan dari materi sebelumnya dan video pada channel kami, yaitu mengebai kondisi sosial millennial di era abad 20-an. Di mana banyak orang yang masih menganggap remeh pesan agama khususnya agama islam dengan mengabaikan dan tidak melaksanakan perintah kewajiban dan menerobos lampu merah larangan Agama. akibat dari pada itu, terjadi banyak pembegalan, pencurian, perjudian bahkan hal yang sangat mendasar pun seperti
HADIS TENTANG KESEHATAN DAN WAKTU LUANG
By
KELUARGA MANDIRI
-
KESEHATAN DAN KESEMPATAN SERING TERLUPAKAN by : Zaharuddin "Bergegaslah Menggunakan Kesempatan dan Waspadalah akan berlalunya dengan Percuma- Pencapaian Kejayaan karena Kesempatan digunakan dengan Baik" (Mahmud Sami Basya / W. 1322 H - Balagatul Hukama by. Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A) Assalamu Alaikum Wr. Wb. Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga masih bisa berjumpa di saat ini. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw yang telah membawa manusia dari zona kegelapan menuju terang benderang cahaya agama islam. Di awal tahun 2020 ini, dunia di landa hal yang sangat meresahkan dan membahyakan bahkan mematikan. hal itu adalah wabah virus corona covid 19. ini adalah sebuah virus yang menurut dugaan yang paling kuat dari peneliti bahwa makhluk ini berasal dari hewan eksotis yang tidak lazim di makan orang khalayak umum. Seperti halnya pada
Comments
Post a Comment