ARTIKEL UNGGULAN

ANALISIS KRITIS TERHADAP REZEKI

Keresahan di Puncak Kesuksesan

By, Zaharuddin

Apakah anda pernah merasa sukses ?Bukankah kesuksesan itu identik sebuah kebahagiaan?Lantas, seperti apakah kesuksesan dalam kacamata hidup anda ?

Assalamu Alaikum Warahmatullah wabarakatuh.

Saya mengutip firman Allah Swt :

(Klik Gambar Teks lebih jelas / used for avoid copyscape)

TAFSIR KEMENAG :

(Klik Gambar Teks lebih jelas / used for avoid copyscape by google)

ARGUMENTASI BEBAS :

Pernahkan anda sekali merenungkan suatu kesulitan yang pada akhirnya ketemu juga solusinya...?  Apakah pada hal yg kita lihat tapi tak berhubungan dengan diri kita ataukah yang kita rasakan, mungkin ada pada orang lain atau paling sering di temukan dalam adegan akting film-film, atau mungkin yg terjadi dalam kehidupan kita, keluarga bahkan dalam diri kita sendiri.

Jikalau ayat di atas mengatakan "bersama/beserta".. Maka amatilah , dibalik kabahagiaan anda di satu sisi, maka waspada dan analisislah di sisi lain. Atau mungkin kebahagiaan anda saat ini hanya sementara karena pasti akan ada ujian kesusahannya di masa mendatang, dalam waktu dekat ataupun jauh karena yang pastinya ujian itu akan tetap datang menimpa anda.

Contoh : seseorang sangat bahagia dari segi ekonomi (kasus paling sering) pendapatan dan pekerjaan yang wooww ...tapi di sisi lain keharmonisan kepada istri dan anak tidak tercapai, atau mungkin ada penyakit akut dan berbahaya.  Sebaliknya romantisnya seorang suami-istri dan kasih sayangnya pada anak sangat tinggi tapi ada kesusahan dalam ekonomi ataupun kesehatan kesehatan.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menilai sebuah keluarga yang kemungkinan memiliki masalah, tapi tulisan ini adalah momentum tafakkur terhadap betapa pentingnya mensyukuri rezeki Allah, ditambah lagi tafakkur sebelum rezeki Allah dicabut dari anda karena anda tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk menafkahkannya di jalan yanh di ridhai Allah.

Karena reseki anda pada saat ini adalah kebahagiaan yg anda alami saat ini juga. Rezeki kebahagiaan anda sudah ada pada harta maka ujiannya pada keluarga. Sebaliknya, reseki anda saat ini ada pada kebahgian hati istri dan anak dan ujiannya pada harta dan pangkat, atau orang kaya di uji dengan kesehatan. DIBALIK KEBAHAGIAN pada 1 sisi ada KESUSAHAN disisi lain. Atau akan datang Kesusahan esok hari, / akan datang kebahagiaan esok hari. Maka manfaatkan sebaik mungkin kesempatan itu sebelum datangnya kesusahan.

Jangan pernah lupa pesan Nabi SAW terkait antisipasi perkara sebelum datang perkara lain, di antaranya " kaya sebelum miskin dan lapang sebelum sempit".

Kita hanya perlu mensyukuri apa yang ada, menyadari, mengantisipasi, dan terus berjuang dan terus bertaqwa dan tawakkal. Hindari keputusasaan dan berbalik dari jalan yg tidak sesuai ajaran agama.


PEMIKIRAN GILA (TERBALIK)

orang kaya yang tidak akur sama istri dan anaknya, kira kira jika iya mengorbankan semua hartanya meski tidak dengan pekerjaannya dalam hal ini bentuk sedekah, paling gila bila mundur dengan pekerjaannya, apa mungkin dia akan kembali romantis dengan istrinya...??? (Bukan saran dan tidak untuk di coba)

Sambungan ayat : Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),. 

Jika saat ini anda sedang berada dalam puncak keemasan, manfaatkan sebaik mungkin, dan berbahagialah karena ujian tuhan pasti akan datang entah dari sisi manapun yang tidak terprediksikan. Menimbang nasehat Nabi Saw tentang perkara yang paling sakral sering terlupakan. Sisi positifnya adalah jika anda memanfaatkan rezeki kebahagiaan anda saat ini dengan rasa bersyukur kepada Allah maka Allah akan menambahkan dan bahkan melipat gandakan kebahagiaan anda. Terjrmahan ayat " jika kalian mensyukuri maka Allah menambahkan tapi apabila tidak maka ketahuilah siksaan Allah sangat pedih"

Di sisi lain, bila saat ini anda lagi berada dalam kesusahan. Tetaplah mensyukuri apa yang ada sambil berjuang dan terus berusaha. Pastinya, bersabarlah karena Ayat Allah tidak mungkin salah bahwasannya kesusahan beriringan dengan kemudahan. Mintalah petunjuk dan ambillah solusi terbaik maka Allah pasti memudahkan bagi orang yang berusaha.

Tentunya, jangan pernah lupa bahwasannya jika ada kejadian, keresahan ataupun kerusakan dalam diri Anda, lingkungan anda, hidup anda maka anlisislah, tafakkurlah sejenak, kemungkinan besar itu adalah efek dari tingkah laku anda tempo hari,

"Dzaharal fasadu filbarri wal bahri bima kasabat aiydinnas"

Dalam dalil lain :

In ahsantum, ahsantum li anfusikum,.wa in asadtum pa laha.

Seseorang tidak memikul kesalahan dan dosa dari orang lain karena dosa yang dilakukannya hanya untuk dia sendiri. Hanya saja perlu ditambahkan bahwa jangan sampai efek dari kesalahan yang anda buat membuat orang disekitar anda terkena pecikan bara api maka dari sinilah betapa pentingnya saling mengingatkan satu sama lain, teman, kerabat, tetangga, sodara dan sebagainya.

Penutup, bersyukurlah, Teruslah berjuang, Bersabarlah, bertawakkallah.. hanya kepada Allah selalu berharap..

Comments

Popular posts from this blog

Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin

Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan

Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah

VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar

Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah

Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN

CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN

Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah

HADIS TENTANG KESEHATAN DAN WAKTU LUANG