ARTIKEL UNGGULAN

Faedah Membaca al-Qur'an dan Terjemahnya

FAEDAH MEMBACA AL-QUR'AN DAN TERJEMAHNYA
By. Zaharuddin

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt yang telah menurunkan al-Qur'an kepada manusia sebagai pedoman jalan lurus yang benar dan tepat, jalan menuju ridha Allah dan rahmat-Nya serta jalan menuju pintu gerbang masuk ke dalam surga Allah Swt.

Senantiasa tercurahkan salawat dan taslim kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw yang telah menyampaikan al-Qur'an kepada kita semua, baik melalui akhlaknya, perkataan ataupun pengakuannya yang kini disebut sebagai hadis dan sunnah Nabi Saw.



          Jika kita melihat judul yang tertera di atas yaitu Faedah membaca al-Qur'an dan terjemahnya. Seakan-akan memberi asumsi kepada kita semua agar senantiasa mengaji dan harus memperhatikan terjemahnya tiap kali membaca ayat al-Qur'an. Namun, maksud dari tema yang di angkat pada pertemuan kali ini adalah ketika membaca al-Qur'an, sekiranya dapat menengok sesekali ke terjemah ayat al-Qur'an. Dengan tujuan agar kita bisa mengetahui dan memahami makna ayat yang kita baca, dan bahkan menafsirkan ayat al-Qur'an dengan syarat telah mengetahui kaedah memahami dan kaedah-kaedah dalam menafsirkan al-Qur'an. dalam hal ini, terdapat banyak ilmu alat yang harus kita persiapkan sebelum menafsirkan al-Qur'an, Maka dengan demikian, sangat di anjurkan dalam membaca al-Qur'an itu sebisa mungkin menengok terjemah ayat agar kita bisa memahami makna isi kandungan ayat tersebut.

        (Sedikit intermeso dari penulis bahwa sebenarnya, materi ini adalah materi untuk kepentingan keluarga pribadi penulis. Bukan cuma ini, tapi postingan dalam situs ini, terlebih kepada nasehat pribadi dan keluarga penulis sendiri. Namun, jika di kemudian hari setelah di publikasikannya artikel ini melalui internet, media sosial, dan sebagainya, sehingga dari hasil publikasi itu terdapat pihak yang ingin memanfaatkannya dalam kehidupannya atau kehidupan keluarganya yang lain, maka dengan senang hati merespek bahwa postingan ini dipublikaskan karena berharap bisa memiliki manfaat yang lebih, selain pada diri dan keluarga penulis begitupula kepada orang lain. Akan tetapi, perlu diketahi bahwa situs ini masih berstatus pribadi, dan hanya menjadi alat penyambung informasi saja. Olehnya itu, penulis menyarankan untuk tetap kembali kepada orang yang lebih tahu, lebih ahli mengenai suatu tema dalam situs ini. dengan pertimbangan bahwa, situs pribadi belum layak jadi referensi atau rujukan utama, tetap kembalikan ke orang yang saudara percaya seperti ulama, kiyai, pemuka agama, dan pihak lain yang lebih kuat.)

Silahkan baca : Syarat dan ketentuan dalam situs ini, About Site, Privacy dan Disklaimer,

          Kembali ke tema utama, tidaklah mengapa jika seseorang membaca al-Qur'an tanpa membaca dan mengetahui arti dari ayat tersebut, serta akan tetap mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang membaca al-Qur'an. Namun, jika mengaji di sertai dengan usaha dalam memahami arti ayat tersebut maka itu akan memiliki pahala lebih baik dari membaca al-Qur'an tanpa memahami arti ayat.

      Saya lebih senang mengembalikan sumber dalil tentang "membaca ayat disertai pemahaman" kepada ayat yang berbicara tentang "bacalah al-Qur'an dengan tartil" yang dapat dilihat dalam QS. al-Muzzammil / 73 : 4. Mengenai hal ini, kitab tafsir fathul Qadir oleh al-Syauqani mengenai tafsir ayat ini bahwa makna tartil yaitu membaca ayat dengan santai tanpa tergesa-gesa disertai dengan tadabbur yakni renungan terhadap ayat tersebut.

(Klik Gambar - Teks Lebih Jelas)

Kita coba lihat tafsir ayat di atas dari tafsir ringkas kementerian agama, sebagaimana gambar berikut:

(Klik Gambar - Teks Lebih Jelas)

         Sebagai rakyat non-Arab, tentunya usaha dalam merenungi sebuah ayat yang memiliki redaksi bahasa Arab akan susah karena tidak tahu arti kamus kosa kata ayat itu. Khawatirnya terjadi kesalahpahaman atau paham salah pada ayat. Olehnya itu, gunakanlah al-Qur'an dengan terjemahan bahasa sesuai dengan bahasa yang dipahami seperti halnya terjemahan bahasa indonesia untuk orang yang berbahasa indonesia. tentunya akan sangat membantu dalam memahami ayat itu. Tentunya, kembali menggunakan terjemahan dari kementerian agama RI yang terbaru karena telah di sepakati oleh ulama ulama referensif di Indonesia.

        Selain dari ayat tentang Tartil dari QS. al-Muzzammil / 73 : 4 tersebut di atas, bahkan ada ayat yang langsung menyebut bahwa al-Qur'an di turunkan kepadamu dan penuh berkah agar mentadabburi (merenungi) ayat-ayat Allah dan mendapatkan pahala bagi orang-orang yang berfikir. Silahkan buka QS. Shad / 38 : 29.

          Itulah salah satu sumber referensi agar kita mengupayakan untuk membaca al-Qur'an disertai dengan usaha memahami arti dari ayat yang kita baca. dan mungkin masih banyak lagi yang belum sempat disebutkan dalam pertemuan ini.

FAEDAH MEMAHAMI ARTI AYAT  SAAT MEMBACA AL-QUR'AN

          Menurut pribadi penulis bahwa membaca al-Qur'an dan disertai dengan upaya mengetahui arti ayat seperti menggunakan al-Qur'an dengan terjemahnya ke dalam bahasa yang kita pahami (dalam hal ini tejemahan bahasa Indonesia oleh Kementerian Agama RI), akan memberi banyak faedah, di antaranya :

1. Membaca dan tidak tergesa-gesa

         Dengan membaca tidak tergesa-gesa, kita akan terpancing untuk memperhatikan lebih detail ke bagian tajwid. Seperti; memperhatikan panjang pendek sebuah huruf, memantapkan penyebutan makharijul huruf / tempat penyebutan huruf serta belajar mengelola nada yang fasih seperti para ahli yang fasih dengan suara yang merdu dalam melantunkan ayat al-Qur'an.

2. Belajar kosa kata Bahasa Arab

          Tidak menuntut kemungkinan bahwa kita adalah orang Indonesia dengan serta merta menganggap tidak mengetahui bahasa Arab. Akan tetapi, melalui kosa kata dalam al-Qur'an justru kita akan menemukan kosa kata yang fushah yakni bahasa Arab yang fasih dan umum. Secara tidak langsung, jika diberi kesempatan berkunjung ke negeri Arab, seperti menunaikan kewajiban naik haji berkunjung ke baitullah dan mengambil umrah, kemungkinan kita akan memahami bahasa orang Arab di sekitar kita. Namun, jika ingin mendalaminya maka anda di sarankan masuk ke jurusan bahasa Arab yang fokus mempelajari bahasa Arab.

3. Menemukan tambahan ilmu dengan sumber yang kuat.

          Ada banyak hal dalam kehidupan ini yang belum diketahui, bahkan belum ada yang mampu mengurai ketidaktahuan itu seperti tentang roh, dan lain sebagainya. Dengan keyakinan bahwa al-Qur'an merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, wawasan, maka dengan membaca terjemah berpotensi mendapatkan informasi terbaru, wawasan baru, ilmu yang baru mengenai suatu hal. Apalagi jika dilakukan oleh orang yang aktfitasnya bergelut di dunia al-Qur'an dan hadis, sebutlah di antaranya para pengkaji al-Qur'an dan hadis, peneliti, dan sebagainya yang dapat melahirkan generasi mufassir, maka sangat disarankan agar sering melakukan tadabbur, tafsir, pemahaman akan ayat agar bisa memberi info kepada orang orang yang tidak bergelut di bagian itu.

4. Inspirasi dan Motivasi Pribadi

          Saya pribadi mengatakan bahwa al-Qur'an ini adalah sumber inspirasi terajaib, kandungan makna  motivasi yang terhebat, redaksi yang luar biasa tak tertandingi dalam dunia ini, khususnya pada diri kita sendiri. Seperti halnya saat kita membaca ayat dan menemukan informasi tentang kondisi kita, misalnya sebuah bencana yang melanda kita, wabah, musibah, atau ujian maka senantiasa tetap tenang dan sabar, melakukan hal positif seperti banyak berzikir kepada Allah, rutin beribadah, berinfak di jalan-Nya, dengan tanpa di sadari selalu bertanya tanya bahwa kapankah pertolongan Allah akan datang ? ketahuilah pertolongan Allah akan segera datang, pertolongan Allah sudah dekat. sebagaimana dalam QS. al-Baqarah /2 : 214. dalam ayat itu, memberi asumsi agar tetap tenang dan sabar, memotivasi untuk tidak berputus asa dalam perjuangan. Maha benar firman Allah.

BACA JUGA : Halaman Video Motivasi dan Jangan lupa Subscribe

5. Belajar memahami makna dan isi kandungan ayat per ayat

         Jangankan orang yang ahli di bidang ini seperti mufassir, ulama, dan lain-lain. Akan tetapi, sebagai warga biasa, berpotensi mampu melahirkan pemahaman terhadap ayat , minimal mengetahui arti leksikal sebuah ayat. Dengan catatan juga bahwa pemahaman terhadap sebuah ayat disarankan untuk tetap berkonsultasi kepada ahlinya. hal ini penting dilakukan untuk menghindari pemahaman yang keliru dan menyesatkan, mungkin karena salah paham atau paham salah.

6. Menambah Keyakinan, Iman dan Taqwa

      Masih ingat ciri orang beriman ?



Dalam QS. al-anfal : 2 di atas, salah satunya adalah jika membaca atau mendengar ayat tentang Allah maka imannya bertambah. Keyakinan akan kuat bila memahami sesuatu. lantas, apakah kita bisa memahami ayat tanpa pengetahuan akan arti ayat. Jika sempat, bahkan sempatkanlah diri untuk mempelajari arti ayat, karena akan menghasilkan pengetahuan yang kuat mengenai ajaran Islam.

7. Dan masih banyak lagi faedah dan manfaat lainnya yang dapat diambil dari membaca ayat al-Qur'an dan disertai upaya dalam mengetahui arti sebuah ayat al-Qur'an.

Demikian artikel singkat ini, semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allah Swt, terutama mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah dengan senantiasa rutin dalam membaca al-Qur'an,

Wabillahi Taufiq wassaadah

Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin

Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan

Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah

Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah

Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN

CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN

VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar

Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah

HADIS TENTANG KESEHATAN DAN WAKTU LUANG