ARTIKEL UNGGULAN

Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah

MOTIVASI IBADAH - Mengontrol Mindset dan Niat Positif
by; Zaharuddin

"Kadang orang menjadi mulia karena adabnya di tengah kita-sekalipun dari keturunan rendah"
(Abu al-'Itahiyyah / W. 211H - Balagatul Hukama by. Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A) 


Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Segala fuji bagi Allah beserta dengan segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua, serta salawat dan taslim kepada baginda Rasulullah Saw yang telah membawakan nikmat agama islam yang mulia sebagai pedoman jalan lurus menuju hari kemudian.

          Sebagai lanjutan dari materi sebelumnya dan video pada channel kami, yaitu mengebai kondisi sosial millennial di era abad 20-an. Di mana banyak orang yang masih menganggap remeh pesan agama khususnya agama islam dengan mengabaikan dan tidak melaksanakan perintah kewajiban dan menerobos lampu merah larangan Agama. akibat dari pada itu, terjadi banyak pembegalan, pencurian, perjudian bahkan hal yang sangat mendasar pun seperti kewajiban individu dalam melaksanakan shalat 5 waktu masih kadang bolong dan tidak konsisten, bahkan ada sama sekali yang tidak pernah shalat lima waktu sehari semalam.

          Salah satu hal yang dijadikan sebagai motivasi agar bisa meminimalisir kasus keadaan seperti yang disebutkan di atas dengan memulai dari diri kita sendiri, seperti;

Poin Pertama; Memulai dengan Niat

Masih ingat Power of Positif Thinking, atau  The Magic of Thinking Big (Atau buku-buku lain yang berkaitan dengan Motivasi, Penggugah semangat) merupakan buku tentang motivasi kepada seseorang. Hanya saja, kencenderungan materi pesan motivasinya hanya mengarah ke rana pencarian uang, bisnis, pekerjaan yang tidak boleh putus asa serta menarik omzet, uang, dollar dan rezeki sebanyak-banyaknya.

        Akan tetapi, saya akan mengkonversi pemikiran, teori, pesan-pesan motivasi ini menjadi penyemangat, pendorong dalam mengerjakan ibadah, mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dan semata-mata mencari ridha dan rahma Allah. Makanya dalam motto artikel tentang motivasi ibadah ini adalah "Bukan Cuma Pebisnis Pencari Uang yang Harus di Motivasi, Justru Semangat beribadah sangat di utamakan".

          Kita kembali kepada materi tentang Niat dan Mindset sebagaimana judul tulisan ini bahwa sekaitan dengan yang telah disampaikan beberapa hal pada materi sebelumnya bahwa; sejak dini atau sedari awal kita harus kontrol mindset kita bahwasannya kita adalah Ahli ibadah yaitu orang yang rajin dan taat beribadah.

          Kenapa mesti Niat dan mindset yang harus di setting atau di kontrol ? karena Niat itu adalah Sesuatu yang terjadi dalam hati nurani yang menurut saya itu merupakan alam bawah sadar kita yang akhirnya membentuk pola pikir atau mindset yang mampu menggerakkan jiwa dan raga pada internal diri seseorang, anggota tubuh serta hasrat seseorang. Apa yang ada dalam niat akan memberikan perintah kepada pikiran.Bahkan niat mampu menarik hal hal eksternal dari luar diri seseorang yang akan berimbas  kepada dirinya.

      Jika Niat hati positif maka mampu menarik segala kehidupan yang positif, baik di internal diri (seperti pikiran dan tindakan) maupun eksternal (seperti kondisi realita kejadian yang akan dihadapi). akan tetapi, jika Niat hati negatif maka tunggulah kehidupan negatif akan menjangkit diri anda. Maka inilah kondisi alam bawah sadar kita yang Selanjutnya akan disebut Mindset atau pola pikir kita yang harus di kontrol agar menjadi insan yang mulia. sebagaimana hadis Nabi Saw yang artinya:

"ketahuilah bahwa ada segumpalan dalam diri kita, jika ia baik maka baiklah seluruh diri kita, dan jika ia rusak atau buruk maka buruklah seluruh diri kita, ketahuilah segumpalan itu adalah Qalbu atau hati Nurani"

Atau dalam pepatah bugis;

"Lettu memeng ni ri yolo de'pa na to lettu"

Artinya bahwa sebelum badan sampai pada suatu tujuan, tempat dan kondisi maka pepatah ini menyarankan untuk sampai duluan yaitu niat, hati dan pikiran yang merasakan kehadiran badan di sana dengan kondisi dan hasil yang positif. dalam hal ini ini pikirkanlah hal yang positif sebelum bertindak.

Bahkan dalam teori ekstrimnya, niat dan pikiran ini mampu menjangkau hal hal yang secara logis adalah mustahil. Maka jangan katakan kalau kita mampu mencapai hal yang mustahil. tapi itu benar adanya karena ini adalah kekuatan dahsyat yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya dengan dasar firman-Nya "...agar kalian berfikir" . tapi bagi saya ini akan bisa terjangkau dalam bentuk DOA permintaan kepada Tuhan yang maha berkehendak. sebagaimana hal yang luar biasa pada ulama, karamah pada wali dan Mukjizat para Nabi.

Nah sekarang, kita kembali kepada pembahasan utama yaitu Motivasi ibadah dengan mengontrol Niat positif dan mindset pola pikir kita, yang sekarang kita akan jelaskan sebagai mengontrol pola pikir dalam beribadah. Sebagaimana Hadis Nabi Saw yang artinya :

"Sesungguhnya segala perbuatan itu mestinya diawali dengan niat, dan segala urusan tergantung apa yang di niatkan" 

     Saya kira ini adalah dasar motivasi dalam beribadah yaitu tentang niat positif, pikiran positif, kontrol mindset untuk aktif dan selalu beribadah. olehnya itu, sejak bangun pagi atau sejak dari awal di mana saat kita mau berubah menjadi lebih baik maka kita harus setting mindset kita ke arah yang positif khususnya tentang ibadah. Insya Allah dengan bantuan Allah maka segala aktifitas kita pada hari itu akan menarik hal yang positif seperti kerajinan kita dalam beribadah, tekun dan konsisten beribadah, serta jika banyak godaan mengenai pekerjaan dan aktifitas yang berkaitan dengan larangan Agama maka akan kita hindari karena kita adalah ahli ibadah, orang yang rajin beribadah, beriman dan bertaqwa kepada Allah, siap menjauhi dan tidak mengerjakan larangan Allah.

          Contoh dalam prkateknya; Anggap saja kita ini adalah orang yang ingin berubah menjadi lebih baik utamanya dalam perihal ibadah, maka mulai hari ini, tanamkan dalam pikiran bahwa saya berniat menjadi orang yang rajin beribadah, memperbanyak melaksanakan jenis ibadah yang lain, patuh terhadap aturan dan tidak melanggar larangan agama. Jika tiba waktu shalat maka saya bersegera melaksanakan shalat dan jika memungkinkan dengan cara berjama'ah di mesjid.

          Saya akan berhenti menganggu atau menyakiti orang lain, tidak ikut dalam kelompok begal yang meresahkan warga, gang motor yang memberi dampak buruk, dan kalau bisa mengupayakan membantu orang yang membutuhkan. Dan yang paling utama dan menadasar adalah tidak lagi meninggalkan shalat 5 waktu walau hanya sekali.

          Dengan niat untuk memperbaiki diri, jangankan orang cacat yang bisa balap sepeda, orang buta mampu menghapal al-Qur'an, orang tidak punya tangan mampu melukis, menjahit, orang tdak punya kaki dan tangan mampu berenang dan mencari nafkah dan lain sebagainya. Akan tetapi, kita adalah orang yang berbadan sempurna, berjiwa normal maka kita mampu lebih berhasil dibandingkan mereka yang tidak sempurna.

          Dengan contoh ini, semoga motivasi ini bisa membawa berkah sehingga mindset kita terhadap pelaksanaan ibadah dapat dikontrol setiap saat sehingga menjadi orang yang rajin beribadah dan menjauhi larangan. Insya Allah, Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua, dengan  niat perubahan ini, kontrol mindset positif ini, maka segala hal positif bisa kita rangkul dalam kehidupan kita di masa mendatang, bukan hanya urusan dunia tapi terutama dalam hal ibadah sehingga kita bisa mendappatkan ridha dan rahmat Allah.

      Sekali lagi, Kontrol mindset positif kita setiap saat bahwa kita adalah ahli ibadah yang rajin melaksanakan ibadah, taat dan tidak melanggar aturan.Jazakallah Khaeran Katsiran.

Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin

Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan

Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah

Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah

Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN

CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN

VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar

HADIS TENTANG KESEHATAN DAN WAKTU LUANG