6 Wasiat Nabi Saw - Materi Ceramah
MOTIVASI IBADAH = adalah situs MOTIVASI IBADAH terkait dengan aktifitas ibadah, semangat ibadah dan kajian ibadah lainnya
MOTIVASI OLAHRAGA = adalah situs OLAH RAGA terkait dengan aktifitas atau info Olah Raga, kegiatan olah raga, jenis olah raga baik domestik maupun international
MOTIVASI TRAVELING = adalah situs MOTIVASI TRAVELING terkait dengan Objek Wisata, Info Traveling, Domestik, International, Haji dan Umrah dan Kegiatan Traveling lainnya
MAKALAH TAFSIR HADIS = adalah situs ARTIKEL ILMIYAH terkait dengan kajian keagamaan, al-Qur'an dan Hadis dan kajian ibadah lainnya
GALERI BUNGA = adalah situs BISNIS dari motivasi ibadah sebagai SPONSOR UTAMA pembuatan semua situs yang terkait. Berisi produk bunga
FORTUNE FAMILY TV = adalah Chanel Youtube terkait dengan situs MOTIVASI IBADAH yang berisi video keluarga, tutorial, bisnis, kajian keagamaan, al-Qur'an dan Hadis dan kajian ibadah lainnya
BID'AH ?? MAULID MILLENIAL 2025
by : Rukmanasari
JIka sempat melakukan
hal yang sunat maka lakukanlah
namun jika sempat baru mengabaikan maka RUGI
BID'AH itu terkait dengan ibadah
Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw sudah membudaya dikalangan masyarakat muslim Indonesia. Mereka bergembira dengan kelahiran Rasulullah Saw. Kegembiraan ini digambarkan dengan adanya perayaan maulid di berbagai tempat, mulai dari mesjid, gedung, instansi, sekolah bahkan rumah rumah di kota besar maupun di desa terpencil.
BID'AH ?? MAULID MILLENIAL 2025
Kata Maulid berasal dari bahasa Arab yang berarti lahir, seperti kata dasar walada, yalidu.
Dalam perayaan maulid biasanya i Kidentik dengan banyaknya makanan, baik dimasak bersama maupun dibawa masing-masing dari rumah lalu dimakan bersama di tempat perayaan maulid.
Pada pembahasan kali ini fokus ke daerah Bugis-Makassar. Oleh masyarakat Bugis-Makassar, perayaan Maulid Nabi identik dengan hiasan telur rebus. Masyarakat berlomba-lomba membuat aneka kreasi untuk membuat bakul maulid. Telur rebus tersebut nantinya akan di hias secantik mungkin agar tampak lebih menarik perhatian.
Adapun isi bakul maulid beragam ada yang berupa ayam, ikan, sokko, nasi putih, dan lain-lain. Di masa millenial ini biasa dijumpai lomba membuat kreasi bakul maulid seperti membuat miniatur mesjid, Ka'bah, dan lain-lain. Uniknya, ada pula yang mencapkan telur pada batang pohon pisang. Telurnya ada yang polos dan ada yang berwarna-warni.
KONTEN REKOMENDASI : TRENDING, MAULID hingga PEMECATAN PEJABAT
Namun, perayaan Maulid Nabi bagi sebagian kelompok masyarakat menganggapnya BID'AH karena tidak pernah dikerjakan di masa Rasulullah, sahabat, dan thabi'in. Olehnya itu mereka menganggap, perayaan maulid nabi ini adalah sesat.
Sebagaimana dalam hadis :
"Setiap yang baru adalah BID'AH. Dan setiap BID'AH adalah sesat".
Akan tetapi, masyarakat yang merayakan maulid Nabi beranggapan bahwa selama itu hal baik maka sah-sah saja. Apalagi dalam perayaan maulid bukan sekadar makan-makan atau kumpul-kumpul. Akan tetapi, ada pula ceramah agama yang berisikan tentang sejarah hidup dan perjuangan Rasulullah Saw.
Dalam Al Qur'an: Q.S. YUNUS ayat 58
Terjemah:
Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya (Rasulullah Saw) hendaklah mereka menyambut dengan riang gembira.
HIKMAH MAULID Seperti Apa ?.
Perspektif terkait aneka hiasan saat diadakannya peringatan maulid seperti telur rebus di atas, ada yang mengatakan bahwa salah satu HIKMAH MAULID dari hiasan tersebut adalah sebagai alternatif SYIAR ISLAM dalam menjangkau lebih banyak peserta, di mana peserta yang lebih banyak tertarik pada hiasan cantik dari telur rebus tersebut adalah anak anak. Secara tidak langsung, kehadiran anak anak pada peringatan maulid tersebut mampu menarik para orang tua dari anak anak itu.
Adapun kakak dari anak anak tersebut, ikut merayakan juga karena takut ditinggal sendirian di rumah. Dengan demikian, peserta maulid akan menjadi 3 kali lipat lebih banyak, semuanya datang untuk mendengarkan nasihat dan syiar Islam pada acara maulid tersebut.
Dalam pembahasan ini, tidak mengklaim bahwa peringatan maulid itu baik untuk dilakukan alias boleh ataupun di larang. Meski semua kalangan masyarakat memiliki pilihan masing masing, namun perlu juga dipertimbangkan bahwa sebuah kegiatan itu dampak positifnya jauh lebih banyak dibandingkan negatifnya, dan bukan untuk merusak nilai nilai ibadah yang telah diajarkan oleh rasulullah.
Pada dasarnya, semua paham bahwa segala aktifitas, sesuatu itu pada dasarnya adalah BOLEH kecuali ada dalil yang menyebutkan pelarangannya.
Jika memang MAULID itu bila diadakan pada suatu territori dan lebih banyak efek buruknya seperti kerusuhan warga, atau peserta yang datang justru untuk minum minuman terlarang, maka perlu dipertimbangkan untuk diadakan karena akan mengganggu ketenangan warga.
Biasanya, bila acara maulid ini selalu diiringi dengan nasehat nasehat rohani dari ulama atau dai, dan apabila dalam acara ini juga justru melahirkan kegiatan atau perbuatan yang justru melanggar agama seperti datang nongkrong dengan minuman terlarang, mungkin juga setelah acara berlangsung diambil kesempatan juga untuk nongkrong, maka bagaimana menurut saudara ? Mungkin sebagian dari peserta yang ada, atau mungkin bisa lebih banyak.
Apalagi dalam mas milenial saat ini, ada saja ide untuk kumpul kumpul, ada acara juga jadi kesempatan kumpul, setelah acara juga masih sempat kumpul kumpul.
Akan tetapi, akan lebih maksimal bila mengadakan peringatan MAULID NABI justru mampu memotivasi masyarakat lebih mencintai Rasulullah, mengenang akhlak baiknya, perjuangan dalam SYIAR AGAMA ISLAM, rasa kasih sayangnya kepada seluruh umat. Semoga mampu memberi semangat ibadah kepada kaum muslimin dalam kehidupan sehari hari.
Atau mungkin dalam sebuah daerah, masih butuh nasihat Islam yang lemah lembut dengan pertimbangan warga masih dalam kategori transisi dalam hal agama, dan masih baru mengenal agama Islam, sehingga masih butuh kondisi yang tidak terlalu menekan dalam perihal pemahaman ajaran Islam. Peringatan MAULID bisa menjadi alternatif untuk syiar ajaran Islam kepada mereka.
Yang paling penting adalah, jangan hanya karena perbedaan paham boleh atau tidak MAULID NABI membuat warga muslimin cekcok hingga bermusuhan. Yanga salah adalah warga muslimin yang tidak melaksanakan kewajiban utamanya seperti shalat 5 waktu.
MATERI MAULID - Satu Bahan Hikmah Maulid
Rasulullah Saw menerima Wahyu pertama di gua Hira dengan surat atau ayat pertama yang diterima oleh beliau adalah surah Al - Alaq ayat 1-5.
Ayat dan kata pertama yang di terima dari malaikat pembawa Wahyu adalah ayat pertama dari Al Alaq yaitu : Iqra'. Yang artinya bacalah.
Banyak ulama yang menafsirkan dari makna familiar yang dikandung dalam kata perintah yang berbahasa tersebut adalah Umat Islam tidak hanya sekedar membaca, akan tetapi belajar secara umum. Dalam hal ini, menuntut ilmu. Secara praktikal bahwa orang yang membaca itu adalah orang yang sedang belajar.
Dengan begitu pentingnya membaca atau belajar, menuntut ilmu, dalam proses penerimaan Wahyu, malaikat Jibril selaku pembawa Wahyu saat itu mengulangi sekitar 3 kali, meski pada perintah pertama bahwasannya Rasul menjawab, Maa ana Biqari' "Saya belum mahir membaca, dan diulanginya lagi sebanyak 3 kali.
Sebagai tambahan bahwa dalam akhir surat Al Alaq di sebutkan bahwa "Wasjude Waqtarib" dan bersujud dan mendekatkan dirilah kepada Allah.
Ada Ulama yang memahami bahwa ketika sesorang telah belajar menuntut ilmu maka bersujud dan beribadah. Itu dipahami sebagai tolak ukur berkahnya ilmu. Ada yang mengatakan bahwa berkah itu bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun bermanfaat juga untuk orang lain.
Ternyata dalam sebuah keberkahan ilmu, selain bermanfaat untuk diri dan orang lain maka ilmu yang diperoleh itu sebaiknya juga mampu membawa orang yang belajar tersebut untuk bersujud beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai setelah belajar justru kejahatan dan kedsaliman masih terus dilakukan, sifat kesombongan merasa paling pintar menyelimuti dirinya. Sok sibuk dan berwibawa, di luar terlihat jaga image penampilan dan di dalam ternyata jauh lebih buruk. Di luar tampak baik namun di dalam buruknya minta ampun. Dendam dan iri hati serta menghasut selalu gentayangan dalam dirinya. Naudzu billah minzalik.
Comments
Post a Comment