ARTIKEL UNGGULAN
CARA MEMAHAMI MAKNA AYAT
- Get link
- X
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
SEBUAH PENGANTAR
CARA MEMAHAMI MAKNA ISI KANDUNGAN AYAT AL-QUR'AN
BY : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Al-Qur'an merupakan rujukan utama bagi orang islam dalam kehidupannya. Jika pembahasan terkait dengan ibadah maka wajib baginya berdasarkan atas asas al-Qur'an. hal tersebut berdasar atas banyaknya perintah Allah Swt untuk berpegang teguh kepada al-Qur'an dan juga hadis Nabi Saw.
Di samping itu, al-Qur'an memiliki banyak keistimewaan, seperti al-Qur'an tidak mampu di tandingi oleh banyak kitab dan buku buku manapun yang ada, baik dari segi isi kandungan begitupun dari susunan tata bahasanya.
Dari sinilah para ulama mendapatkan ilmu dan pengetahuan, karena kegigihan ulama dalam memahami makna isi kandungan yang ada dalam ayat al-Qur'an sehingga ada banyak permasalahan di dunia mampu teratasi berdasarkan atas tuntunan dari Ayat al-Quran. Dari al-Qur'an, terlahir banyak ulama ulama cendekia populer yang menjadi panutan dalam kehidupan manusia.
Menurut penemuan para cendekia bahwa segala hal yang ada di alam semesta ini semuanya terkandung dalam ayat-ayat al-Qur'an sehingga jika pembahsan tentangnya ingin ditulis dengan menggunakan tinta, maka biar seluruh air di dunia dijadikan tinta maka itupun tak cukup untuk menuliskan tentang al-Qur'an.
Mempelajari tentang al-Qur'an adalah hal yang sangat berharga, dan seandainya dalam membacanya saja maka seseorang mampu memahami makna ayat, maka itu akan sangat luar biasa bagi orang yang membacanya. Namun, al-Qur'an di turunkan dalam bahasa Arab, dan tentunya ornag yang tidak memahami bahasa Arab akan kesusahan dalam memahami ayat. Jangankan paham, mengetahui arti bahasa saja rumit, apalagi jika ingin memahami makna kandungan di dalam suatu ayat.
Dari sinilah para ulama telah sepakat untuk membuat sebuah disiplin ilmu yang digunakan dalam memahami makna isi kandungan dalam ayat. sebagai logika bahwa orang Arab yang memiliki bahasa sama dengan bahasa al-Qur'an belum tentu mampu memahami makna isi kandungan dalam ayat al-Qur'an. Sehingga dibutuhkanlah sebuah ilmu dalam memandu manusia jika ingin mengkaji lebih dalam tentang makna isi kandungan ayat al-Qur'an.
Dari sinilah lahir buku tentang, mertode tafsir al-Qur'an, ulum al-Qur'an, Kaidah tafsir, dan lain sebagainya. Namun, di sini hanyalah menggambarkan secara umumnya saja. jika ingin mempelajari lebih detail tentang pengkajian al-Qur'an, maka disarankan memilih jurusan pendidikan formal yang di akui oleh pemerintah setempat, dan anda akan mendapatkan keilmuan yang di akui juga.
Secara umum, dalam memahami makna ayat a-Qur'an, sebaiknya memahami dulu panduan-panduan yang digunakan dalam mengakaji al-Qur'an, di antarnya seperti :
1. Mengkaji makna al-Qur'an itu sendiri.
Hal ini bisa mencakup di dalamnya tentang pengertian al-Qur'an, mungkin juga akan membedakan al-Qur'an dengan kitab lainnya, seperti injil, taurat, buku bacaan biasa, dan lain-lain.
2. Makkiy dan Madaniy
Dalam kategori ini, mampu melihat ayat dalam sebuah kategori berdasar letak turunnya ayat, waktu turunnya ayat. Seperti apakah ia turun di Mekkah atau juga ada yang diturunkan di Madinah. Berdasarkan di mana posisi tempat Nabi seperti sebelum hijrah atau sesudah hijrah. dan tentunya pembahasan tentang makkiy dan madaniy itu sendiri.
3. Beberapa Kaedah Bahasa Arab
Sebagaimana di jelaskan sebelumnya bahwa orang Arab saja yang memiliki bahasa yang sama dalam al-Qur'an belum tentu mampu memahami makna isi kandungan tiap ayat. Olehnya itu, inilah pentingnya mengetahui kaedah bahasa Arab sebagaimana yang di tetapkan oleh ulama ahli tata bahasa Arab. Mungkin minimalnya adalah mengetahui arti kamus perbendaharaan kosa kata bahasa Arab ke dalam bahasa yang kita pahami.
4. Muhkam dan Mutasyabih
Al-Qur'an itu sendiri menyebut bahwasanya ayat dalam al-Qur'an itu ada yang muhkam ada juga yang mustasyabih. dalam metode ini, kapan di katakan sebuah ayat adalah muhkam dan kapan juga dikatakan sebagai mutasyabih. Serta makna apa yang bisa dipahami ketika sebuah ayat itu termasuk muhkam atau mutasyabih.
5. 'Am dan Khas / Umum dan Khusus
Sebuah cara juga dalam memahami makna ayat denga melihat sebuah ayat itu bermakna umum ataukah bermakna khusus. keitika Ayat itu bermakna umum, mungkin saja perintahnya akan diberlakukan secara umum ataupun sebaliknya.
6. Nasikh Mansukh
Ini adalah sebuah kaedah yang lumayan rumit dan butuh pemahaman mendalam, karena arti nasikh itu sendiri adalah menghapus atau mungkin mengganti. dalam hal ini, mungkin sebuah ayat akan di hapus oleh sebuah ayat, atau mungkin saja makna hukum sebuah ayat di hapuskan oleh makna hukum yang ada dalam ayat yang lain. Mungkin karena faktor turun di belakangan sehingga mengganti hukum yang turun sebelumnya, melihat ayat itu turun secara berangsur.
7. Asbab Nuzul
Karena ayat al-Qur'an itu turun secara berangsur, dan jika mengkaji lebih jauh, ulama menemukan bahwa ternyata ayat itu turun karena sebuah faktor, seperti menjawab kegelisahan Nabi, membantu Nabi dalam suatu perkara, memberi petunjuk kepada Nabi dan lain sebagainya. inilah yang di katakan Asbab nusul ayat yakni sebab-sebab duturunkannya sebuah ayat.
7. masih banyak lagi kaedah lain
Ada banyak hal lagi yang penting di ketahui dalam mengkaji ayat al-Qur'an, Seperti :
Ini hanyalah sebuah pengantar menuju pemahaman akan makna isi kandungan ayat al-Qur'an, jika ingin mempelajarinya sebaiknya dengan penjelasan satu persatu, poin per poin. dan dalam motivasibadah.com berusaha juga akan nemberikan informasi lebih lanjut tiap poin yang ada di atas dan kemungkinan juga masih ada poin lain yang belum disebut dalam artikel ini.
Semoga ada manfaatnya kepada kita semua, jika ada benarnya makan anda boleh mengambilnya. akhir kalam.
Wassalam.
CARA MEMAHAMI MAKNA ISI KANDUNGAN AYAT AL-QUR'AN
BY : Zaharuddin
Al-Qur'an merupakan rujukan utama bagi orang islam dalam kehidupannya. Jika pembahasan terkait dengan ibadah maka wajib baginya berdasarkan atas asas al-Qur'an. hal tersebut berdasar atas banyaknya perintah Allah Swt untuk berpegang teguh kepada al-Qur'an dan juga hadis Nabi Saw.
Di samping itu, al-Qur'an memiliki banyak keistimewaan, seperti al-Qur'an tidak mampu di tandingi oleh banyak kitab dan buku buku manapun yang ada, baik dari segi isi kandungan begitupun dari susunan tata bahasanya.
Dari sinilah para ulama mendapatkan ilmu dan pengetahuan, karena kegigihan ulama dalam memahami makna isi kandungan yang ada dalam ayat al-Qur'an sehingga ada banyak permasalahan di dunia mampu teratasi berdasarkan atas tuntunan dari Ayat al-Quran. Dari al-Qur'an, terlahir banyak ulama ulama cendekia populer yang menjadi panutan dalam kehidupan manusia.
Menurut penemuan para cendekia bahwa segala hal yang ada di alam semesta ini semuanya terkandung dalam ayat-ayat al-Qur'an sehingga jika pembahsan tentangnya ingin ditulis dengan menggunakan tinta, maka biar seluruh air di dunia dijadikan tinta maka itupun tak cukup untuk menuliskan tentang al-Qur'an.
Mempelajari tentang al-Qur'an adalah hal yang sangat berharga, dan seandainya dalam membacanya saja maka seseorang mampu memahami makna ayat, maka itu akan sangat luar biasa bagi orang yang membacanya. Namun, al-Qur'an di turunkan dalam bahasa Arab, dan tentunya ornag yang tidak memahami bahasa Arab akan kesusahan dalam memahami ayat. Jangankan paham, mengetahui arti bahasa saja rumit, apalagi jika ingin memahami makna kandungan di dalam suatu ayat.
Dari sinilah para ulama telah sepakat untuk membuat sebuah disiplin ilmu yang digunakan dalam memahami makna isi kandungan dalam ayat. sebagai logika bahwa orang Arab yang memiliki bahasa sama dengan bahasa al-Qur'an belum tentu mampu memahami makna isi kandungan dalam ayat al-Qur'an. Sehingga dibutuhkanlah sebuah ilmu dalam memandu manusia jika ingin mengkaji lebih dalam tentang makna isi kandungan ayat al-Qur'an.
Dari sinilah lahir buku tentang, mertode tafsir al-Qur'an, ulum al-Qur'an, Kaidah tafsir, dan lain sebagainya. Namun, di sini hanyalah menggambarkan secara umumnya saja. jika ingin mempelajari lebih detail tentang pengkajian al-Qur'an, maka disarankan memilih jurusan pendidikan formal yang di akui oleh pemerintah setempat, dan anda akan mendapatkan keilmuan yang di akui juga.
Secara umum, dalam memahami makna ayat a-Qur'an, sebaiknya memahami dulu panduan-panduan yang digunakan dalam mengakaji al-Qur'an, di antarnya seperti :
1. Mengkaji makna al-Qur'an itu sendiri.
Hal ini bisa mencakup di dalamnya tentang pengertian al-Qur'an, mungkin juga akan membedakan al-Qur'an dengan kitab lainnya, seperti injil, taurat, buku bacaan biasa, dan lain-lain.
2. Makkiy dan Madaniy
Dalam kategori ini, mampu melihat ayat dalam sebuah kategori berdasar letak turunnya ayat, waktu turunnya ayat. Seperti apakah ia turun di Mekkah atau juga ada yang diturunkan di Madinah. Berdasarkan di mana posisi tempat Nabi seperti sebelum hijrah atau sesudah hijrah. dan tentunya pembahasan tentang makkiy dan madaniy itu sendiri.
3. Beberapa Kaedah Bahasa Arab
Sebagaimana di jelaskan sebelumnya bahwa orang Arab saja yang memiliki bahasa yang sama dalam al-Qur'an belum tentu mampu memahami makna isi kandungan tiap ayat. Olehnya itu, inilah pentingnya mengetahui kaedah bahasa Arab sebagaimana yang di tetapkan oleh ulama ahli tata bahasa Arab. Mungkin minimalnya adalah mengetahui arti kamus perbendaharaan kosa kata bahasa Arab ke dalam bahasa yang kita pahami.
4. Muhkam dan Mutasyabih
Al-Qur'an itu sendiri menyebut bahwasanya ayat dalam al-Qur'an itu ada yang muhkam ada juga yang mustasyabih. dalam metode ini, kapan di katakan sebuah ayat adalah muhkam dan kapan juga dikatakan sebagai mutasyabih. Serta makna apa yang bisa dipahami ketika sebuah ayat itu termasuk muhkam atau mutasyabih.
5. 'Am dan Khas / Umum dan Khusus
Sebuah cara juga dalam memahami makna ayat denga melihat sebuah ayat itu bermakna umum ataukah bermakna khusus. keitika Ayat itu bermakna umum, mungkin saja perintahnya akan diberlakukan secara umum ataupun sebaliknya.
6. Nasikh Mansukh
Ini adalah sebuah kaedah yang lumayan rumit dan butuh pemahaman mendalam, karena arti nasikh itu sendiri adalah menghapus atau mungkin mengganti. dalam hal ini, mungkin sebuah ayat akan di hapus oleh sebuah ayat, atau mungkin saja makna hukum sebuah ayat di hapuskan oleh makna hukum yang ada dalam ayat yang lain. Mungkin karena faktor turun di belakangan sehingga mengganti hukum yang turun sebelumnya, melihat ayat itu turun secara berangsur.
7. Asbab Nuzul
Karena ayat al-Qur'an itu turun secara berangsur, dan jika mengkaji lebih jauh, ulama menemukan bahwa ternyata ayat itu turun karena sebuah faktor, seperti menjawab kegelisahan Nabi, membantu Nabi dalam suatu perkara, memberi petunjuk kepada Nabi dan lain sebagainya. inilah yang di katakan Asbab nusul ayat yakni sebab-sebab duturunkannya sebuah ayat.
7. masih banyak lagi kaedah lain
Ada banyak hal lagi yang penting di ketahui dalam mengkaji ayat al-Qur'an, Seperti :
- Mutlaq Muqayyad
- Mantuq dan Mafhum
- perumpamaan dalam al-Qur'an
- kisah-kisah
- Jadal
- Huruf Muqatta'ah
Ini hanyalah sebuah pengantar menuju pemahaman akan makna isi kandungan ayat al-Qur'an, jika ingin mempelajarinya sebaiknya dengan penjelasan satu persatu, poin per poin. dan dalam motivasibadah.com berusaha juga akan nemberikan informasi lebih lanjut tiap poin yang ada di atas dan kemungkinan juga masih ada poin lain yang belum disebut dalam artikel ini.
Semoga ada manfaatnya kepada kita semua, jika ada benarnya makan anda boleh mengambilnya. akhir kalam.
Wassalam.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, me...
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan m...
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mung...
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat lay...
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam re...
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil...
LAMBAT MANDI JUNUB SAAT PUASA RAMADHAN
By
zaharuddin
-
Assalamu Alaikum Wr Wb. Pertama yang ingin di sampaikan terkait tema kali ini adalah batalnya puasa. Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum. Selain daripada itu ialah bersenggama atau berhubungan badan/bercampur dengan istri di saat sesahg berpuasa dari terbit matahari/imsak hingga terbenam matahari/buka puasa. Pada dasar hukumnya, Dalam al-Qur'an, Allah mengijinkan berhubungan badan bersama istri pada malam hari sebelum imsak. Karena apabila telah melewati waktu imsak melakukan hubungan badan maka secara otomatis puasa jadi batal. Jadi, silahkan, bagi yang tidak bisa menahan nafsu di malam hari, maka datanglah kepada istri. Yang jelasnya, bukan pada istri orang lain, maka itu lebih parah lagi. Selanjutnya adalah ada banyak kebiasaan suami istri pada saat setelah berhubungan badan, mereka tidak langsung mandi junub, pasalnya adalah masih tengah malam, masih dingin, dan faktor kesehatan juga berbahaya. Jadi, banyak yang menunda mandi junubnya hingga sub...
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep...
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di...
Comments
Post a Comment