ARTIKEL UNGGULAN
UCAPAN HARI RAYA ? Minal Idin Walfaizin
- Get link
- X
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
MINAL 'IDIN WAL FAIZIN
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Apa kabar pemirsa motivasiibadah.com yang kami muliakan, kami doakan agar senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang berkah dari yang Maha Kuasa. Amin. Walau ramadhan kali ini berbeda dengan ramadhan sebelumnya, tapi manusia selalu hebat dan kreatif dalam mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Masa lockdown dari virus corona bukan jadi alasan untuk berhenti ibadah, jika dilarang di mesjid, maka rumah pun bisa beribadah lebih banyak lagi. Apalagi didukung dengan fasilitas jaman now yang serba canggih, internet, alat elektronik, penyedia jaza lainya sangat mendukung dalam beribadah. Olehnya itu, jangan lupa memanfaatkannya kepada kebaikan.
Setiap menjelang hari raya dan pasca hari raya, gemahan kebesaran dan pujian kepada Allah dilantungkan hampir dii seluruh wilayah muslim. Demi merayakan kemenangan yang telah dijalani dalam bulan suci ramadhan, seperti keberhasilan dalam memperbanyak ibadah, menahan segalaa nafsu, menjauhi larangan dan menuntaskan kewajiban, upaya menambah iman dan taqwa, berusaha konsisten bukan hanya di ramadhan tapi juga di luar bulan ramadhan. Silaturrahim kepada sesama manusia menjadi amalan aktifitas yang di trend topikkan oleh banyak kalangan. Seiring dengan berjalannya, ada kalimat yang tak asin lagi ditelinga; minal idin wal faizin, mohon maaf lahir batin, taqabbalallahu minna wa minkum.
Ketiga kalimat tersebut di atas tidak memiliki kesamaan makna sama sekali, jika ingin diterjemahkan minal idin wal faizin menjadi maafkan lahir dan batin maka itu sebuah kesalah kafrahan dalam memahaminya.Bahkan kalimat tersebut tidak begitu dipahami oleh orang Arab sendiri yang nota benenya bahwa redaksi kalimatnya dalam bahasa Arab, yang ditemukan hanya makna per kosa katanya. Bahkan menurut informasi media, ada juga dari kalangan ulama bahwa belum ditemukan hadis bahkan ayat yang menyebutkan kalimat itu. Dari generasi sahabat atau mungkin ulama-ulama setelah sahabat.
Seperti dalam kalimat minal idin wal faizin ini adalah hanyalah sebuah ungkapan penyair yang berasal dari Andalus, ada yang mengatakan bahwa dia adalah Shafiyuddin al Huli, melantungkan syairnya dengan konteks tentang dendang wanita pada hari raya.
Secara bahasa sendiri, minal aidin dapat berarti orang yang kembali dan wal faizin itu dan orang yang menang. Dapat dipahami bahwa "orang kambali seperti atau bagaikan orang yang menang". Ada juga yang mengatakan bahwa ucapan ini digunakan untuk mengungkap rasa bangga atas kemenangan dalam perang, sebagaimana dalam masa khulafaurrasyidin.
Berbeda dengan ucapan itu, kembali melihat sebuah dalil yang terdapat dalam sunan al-Kubra li al-Baehaqiy :
Dengan keterbatasan, hanya dalil di atas yang dapat di ungkapkan dalam waktu yang singkat ini. Sebuah dalil yang berupa hadis dalam kitab al-Baihaqiy, dan bahkan belum diketahui status kualitasnya. Namun, secara redaksi, mampu menjadi alternatif informasi kepada kita bahwa ada redaksi ucapan tentang hari raya telah terjadi di kalangan ulama, kuat atau tidaknya informasi itu, minimal jadi wawasan tambahan kepada kita semua. Hanya saja, dalam redaksi lain tapi mash dalamkita yang sama di sebutkan bahwa redaksi hadis ini adalah munkarul hadis, sebagaimana di bawah :
Mungkin masih ada teks atau redaksi hadis lain yang lebih kuat, tapi belum sempat dicantumkan oleh penulis. Dengan ini, sebagai tambahan informasi buat kita semua, Dalam teks dari al-Baihaqiy di atas bahwa pada zaman Rasulullah yang diucapkan adalah Taqabbalallahu minna waminkum. Redaksi ini bisa di maknai bahwa Sebuah doa agar Allah menerima amalan-amalan yang telah dilakukan dalam bulan ramadhan, puasa, tarwih, dsb.
Lalu Bagaimana dengan Ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin ?
Saya kira permohonan maaf itu penting, saling memaafkan antara sesama muslim demi membangun silaturrahim adalah sebuah ajaran kebaikan, bahkan Allah sendiri membuka lebar pintu maaf hamba-Nya maka kenapa bila seorang hamba tidak membuka pintu maaf kepada sesama muslim, justru menutup peluang silaturrahim. Walau tidak ada dalil khusus tentang mengucapkannya pada hari raya, tapi merupakan sebuah momen kesempatan saat berkumpulnya sanak keluarga dan kerabat, tetangga dalam menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan.
Pribadi penulis, jika ada yang mengatakan kepada kita minal idin wal faizin, itu artinya mereka membuka peluang silaturrahim, apa salahnya bila kita menjawab dan langsung mendoakannya sebagaimana doa ulama yakni taqabbalallahu minna waminkum, dengan penuh rendah hati dan mengaharapa ridha dan kasih sayang Allah melalui silaturrahim maka marilah saling memaafkan kesalahan lahiriah ataupun yang menyinggung bathiniyyah.
Mohon Maaf Lahir Batin kepada semua pengunjung motivasiibadah.com, semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan diterima oleh Allah Swt. Amiin Ya Rabbal Alamin.
Referensi : Wikipedia (Nurcholis Majid/Prisma pergeseran budaya, Quraish Shihab/lentera hati, tribunnews, Sunan Baihaqiy al-Kubra.
Wassalam
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Apa kabar pemirsa motivasiibadah.com yang kami muliakan, kami doakan agar senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang berkah dari yang Maha Kuasa. Amin. Walau ramadhan kali ini berbeda dengan ramadhan sebelumnya, tapi manusia selalu hebat dan kreatif dalam mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Masa lockdown dari virus corona bukan jadi alasan untuk berhenti ibadah, jika dilarang di mesjid, maka rumah pun bisa beribadah lebih banyak lagi. Apalagi didukung dengan fasilitas jaman now yang serba canggih, internet, alat elektronik, penyedia jaza lainya sangat mendukung dalam beribadah. Olehnya itu, jangan lupa memanfaatkannya kepada kebaikan.
Setiap menjelang hari raya dan pasca hari raya, gemahan kebesaran dan pujian kepada Allah dilantungkan hampir dii seluruh wilayah muslim. Demi merayakan kemenangan yang telah dijalani dalam bulan suci ramadhan, seperti keberhasilan dalam memperbanyak ibadah, menahan segalaa nafsu, menjauhi larangan dan menuntaskan kewajiban, upaya menambah iman dan taqwa, berusaha konsisten bukan hanya di ramadhan tapi juga di luar bulan ramadhan. Silaturrahim kepada sesama manusia menjadi amalan aktifitas yang di trend topikkan oleh banyak kalangan. Seiring dengan berjalannya, ada kalimat yang tak asin lagi ditelinga; minal idin wal faizin, mohon maaf lahir batin, taqabbalallahu minna wa minkum.
Ketiga kalimat tersebut di atas tidak memiliki kesamaan makna sama sekali, jika ingin diterjemahkan minal idin wal faizin menjadi maafkan lahir dan batin maka itu sebuah kesalah kafrahan dalam memahaminya.Bahkan kalimat tersebut tidak begitu dipahami oleh orang Arab sendiri yang nota benenya bahwa redaksi kalimatnya dalam bahasa Arab, yang ditemukan hanya makna per kosa katanya. Bahkan menurut informasi media, ada juga dari kalangan ulama bahwa belum ditemukan hadis bahkan ayat yang menyebutkan kalimat itu. Dari generasi sahabat atau mungkin ulama-ulama setelah sahabat.
Seperti dalam kalimat minal idin wal faizin ini adalah hanyalah sebuah ungkapan penyair yang berasal dari Andalus, ada yang mengatakan bahwa dia adalah Shafiyuddin al Huli, melantungkan syairnya dengan konteks tentang dendang wanita pada hari raya.
Secara bahasa sendiri, minal aidin dapat berarti orang yang kembali dan wal faizin itu dan orang yang menang. Dapat dipahami bahwa "orang kambali seperti atau bagaikan orang yang menang". Ada juga yang mengatakan bahwa ucapan ini digunakan untuk mengungkap rasa bangga atas kemenangan dalam perang, sebagaimana dalam masa khulafaurrasyidin.
Berbeda dengan ucapan itu, kembali melihat sebuah dalil yang terdapat dalam sunan al-Kubra li al-Baehaqiy :
(Klik Gambar -Teks Lebih Jelas)
Dengan keterbatasan, hanya dalil di atas yang dapat di ungkapkan dalam waktu yang singkat ini. Sebuah dalil yang berupa hadis dalam kitab al-Baihaqiy, dan bahkan belum diketahui status kualitasnya. Namun, secara redaksi, mampu menjadi alternatif informasi kepada kita bahwa ada redaksi ucapan tentang hari raya telah terjadi di kalangan ulama, kuat atau tidaknya informasi itu, minimal jadi wawasan tambahan kepada kita semua. Hanya saja, dalam redaksi lain tapi mash dalamkita yang sama di sebutkan bahwa redaksi hadis ini adalah munkarul hadis, sebagaimana di bawah :
(Klik Gambar -Teks Lebih Jelas)
Mungkin masih ada teks atau redaksi hadis lain yang lebih kuat, tapi belum sempat dicantumkan oleh penulis. Dengan ini, sebagai tambahan informasi buat kita semua, Dalam teks dari al-Baihaqiy di atas bahwa pada zaman Rasulullah yang diucapkan adalah Taqabbalallahu minna waminkum. Redaksi ini bisa di maknai bahwa Sebuah doa agar Allah menerima amalan-amalan yang telah dilakukan dalam bulan ramadhan, puasa, tarwih, dsb.
Lalu Bagaimana dengan Ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin ?
Saya kira permohonan maaf itu penting, saling memaafkan antara sesama muslim demi membangun silaturrahim adalah sebuah ajaran kebaikan, bahkan Allah sendiri membuka lebar pintu maaf hamba-Nya maka kenapa bila seorang hamba tidak membuka pintu maaf kepada sesama muslim, justru menutup peluang silaturrahim. Walau tidak ada dalil khusus tentang mengucapkannya pada hari raya, tapi merupakan sebuah momen kesempatan saat berkumpulnya sanak keluarga dan kerabat, tetangga dalam menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan.
Pribadi penulis, jika ada yang mengatakan kepada kita minal idin wal faizin, itu artinya mereka membuka peluang silaturrahim, apa salahnya bila kita menjawab dan langsung mendoakannya sebagaimana doa ulama yakni taqabbalallahu minna waminkum, dengan penuh rendah hati dan mengaharapa ridha dan kasih sayang Allah melalui silaturrahim maka marilah saling memaafkan kesalahan lahiriah ataupun yang menyinggung bathiniyyah.
Mohon Maaf Lahir Batin kepada semua pengunjung motivasiibadah.com, semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan diterima oleh Allah Swt. Amiin Ya Rabbal Alamin.
Referensi : Wikipedia (Nurcholis Majid/Prisma pergeseran budaya, Quraish Shihab/lentera hati, tribunnews, Sunan Baihaqiy al-Kubra.
Wassalam
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, me...
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan m...
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mung...
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat lay...
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam re...
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil...
LAMBAT MANDI JUNUB SAAT PUASA RAMADHAN
By
zaharuddin
-
Assalamu Alaikum Wr Wb. Pertama yang ingin di sampaikan terkait tema kali ini adalah batalnya puasa. Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum. Selain daripada itu ialah bersenggama atau berhubungan badan/bercampur dengan istri di saat sesahg berpuasa dari terbit matahari/imsak hingga terbenam matahari/buka puasa. Pada dasar hukumnya, Dalam al-Qur'an, Allah mengijinkan berhubungan badan bersama istri pada malam hari sebelum imsak. Karena apabila telah melewati waktu imsak melakukan hubungan badan maka secara otomatis puasa jadi batal. Jadi, silahkan, bagi yang tidak bisa menahan nafsu di malam hari, maka datanglah kepada istri. Yang jelasnya, bukan pada istri orang lain, maka itu lebih parah lagi. Selanjutnya adalah ada banyak kebiasaan suami istri pada saat setelah berhubungan badan, mereka tidak langsung mandi junub, pasalnya adalah masih tengah malam, masih dingin, dan faktor kesehatan juga berbahaya. Jadi, banyak yang menunda mandi junubnya hingga sub...
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep...
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di...
Comments
Post a Comment