ARTIKEL UNGGULAN
Cara Agar Amalan Disukai Allah
- Get link
- X
- Other Apps
By
KELUARGA MANDIRI
-
KECIL TAPI DAHSYAT, SEPELE TAPI MANFAAT BESAR -
AMALAN PALING DISUKAI ALLAH
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum wr. wb.
Marilah senantiasa mengucapkan alhamdulillah sebagai rasa syukur kita kepada Allah, walau hanya sekedar ucapan baik. tapi jika dirutinkan maka akan menjadi sesuatu yang besar manfaatnya. Serta salawat dan salam kepada Nabi besar kita Muhammad Saw, Nabi sebagai tauladan kita menuju hari kemudian.
Saat masa pandemi corona, pembatasan sosial diupayakan tetap terjaga sampai saat di tetapkannya waktu dan zona aman dari virus. olehnya itu, tetaplah bekerja di rumah, work from home, tetap di rumah, kurangi aktifitas luar yang tidak teralu pentiing demi menyayangi diri kita, keluarga kita, anak, serta orang lain di sekitar kita.
Selama masa pembatasan sosial ini, saya ingin mengutarakan satu atau beberapa hadis yang mungkin cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah pembatasan sosial ini, bila kita tetap rutin dalam mengamalkan hadis ini maka itu akan labih baik untuk orang yang mengamalkannya.
Pernahkah anda mendengar ungkapan, "kecil-kecil tapi pedas" ? saya ingin menjabarkannya dalam pembahasan kali ini ke dalam hal yang bernilai ibadah. Suatu hadis dari Imam Bukhariy :
Dalam hadis di atas, bahwa Nabi sangat menyukai sebuah amalan yang sifatnya rutin. Rutin dalam artian selalu di kerjakan dan berturut-turut atau konsisten. Jangankan sebuah kewajiban yang semestinya konsisten untuk di kerjakan, tapi amalan yang kecil yang bila dikerjakan rutin maka akan tetap disukai oleh Nabi. Dalam hadis lain dari Imam Muslim :
Riwayat dari imam Muslim memberi penjelasan lanjutan dari hadis yang diriwayatkan Bukhariy. Beliau menambahkan bahwa Amalan yang di sukai oleh Allah itu yang rutin atau konsisten. Tapi beliau juga menambahkan bahwa amalan yang konsisten itu walau ia adalah amalan yang kecil.
Sedikit ada perbedaan teks antara Bukhariy dan Muslim, Bukhariy mengatakan "disukai oleh Nabi" sementara Muslim "disukai oleh Allah". Sebenarnya tidak ada perbedaan, karena keduanya masih bisa dikonfromikan bahwa Jika amal itu disukai Allah maka Nabi pasti akan suka juga dengan amalan itu, begitpun sebaliknya. Dan saya kira tidak ada masalah mengenai hal ini.
Dalam Riwayat Imam Muslim, amalan kecil dan konsisten dipahami oleh imam al-Nawawiy sebagai syarah dalam hadis ini bahwa amalan yang jumlahnya sedikit tapi konsisten lebih baik dibandingkan dengan amalam yang jumlahnya besar tapi hanya dikerjakan sekali dan tidak sering, demikian menurut imam al-Nawawiy terkait hadis dari Muslim.
Sebagai contoh,dalam masa PSBB, sosial distance, work from home, jaga jarak, selama masih dalam rumah maka mengganti pekerjaan untuk lebih banyak beribadah, berzikir dan sebagainya. mengaji atau membaca al-Qur'an setiap selesai shalat 5 waktu sebanyak 2 lembar dan dilakukan sesering mungkin dan konsiten, maka menurut imam Nawawiy bahwa itu lebih baik bila mengaji langsung 2 atau 3 juz tapi hanya sekali dalam seminggu. Tarulah dari sisi jumlah mungkin lebih banyak yang sekaligus, tapi di sisi pembiasaan dan ketekunan dalam ibadah yang konsisten walau hanya jumlahnya lebih minim, maka akan menghasilkan manfaat yang lebih besar lagi.
BACA JUGA : Cara Agar Konsisten dalam Beribadah : Faktor Kebiasaan dan ketekunan dan Mengontrol Niat dan Mindset
Tapi, bila kita memiliki kemampuan untuk melakukan amalan dalam jumlah dan kafasitas besar dan mampu konsisten dalam melakukannya, saya kira itu akan lebih baik lagi. coba anda bandingkan, sedikit tapi sering itu baik, banyak dan sering itu pasti lebih baik. Tapi bukan itu yang ingin di sampaikan dalam hadis. karena saya pribadi memahaminya bahwa amalan kecil yang rutin saja di sukai oleh Allah, Apalagi bila amalan besar dan rutin. dan hasilnya pasti jauh lebih besar.
Hadis hanya memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa tekun dalam mengerjakan amalan amalan yang positif dan sesuai dengan ajaran agama Islam. dan yang paling penting adalah konsisten dalam beribadah walau itu hanyakah ibadah kecil. Saya kira ini adalah cara yang bisa ditempuh agar Allah melirik dengan nilai plus dan menyukai amalan yang kita lakukan yakni dengan cara yang konsisten, berturut-turut, rutin.
Jangan pernah menganggap remeh sesuatu yang kecil, walau itu adalah sebuah dosa kecil maka wajib untuk dihindari. Dalam ungkapan "SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA-LAMA JADI BUKIT"
ARTIKEL TERKAIT : Iman Berkurang Karena Maksiat
Akhir kalam
Wassalam
AMALAN PALING DISUKAI ALLAH
by : Zaharuddin
Assalamu Alaikum wr. wb.
Marilah senantiasa mengucapkan alhamdulillah sebagai rasa syukur kita kepada Allah, walau hanya sekedar ucapan baik. tapi jika dirutinkan maka akan menjadi sesuatu yang besar manfaatnya. Serta salawat dan salam kepada Nabi besar kita Muhammad Saw, Nabi sebagai tauladan kita menuju hari kemudian.
Saat masa pandemi corona, pembatasan sosial diupayakan tetap terjaga sampai saat di tetapkannya waktu dan zona aman dari virus. olehnya itu, tetaplah bekerja di rumah, work from home, tetap di rumah, kurangi aktifitas luar yang tidak teralu pentiing demi menyayangi diri kita, keluarga kita, anak, serta orang lain di sekitar kita.
Selama masa pembatasan sosial ini, saya ingin mengutarakan satu atau beberapa hadis yang mungkin cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah pembatasan sosial ini, bila kita tetap rutin dalam mengamalkan hadis ini maka itu akan labih baik untuk orang yang mengamalkannya.
Pernahkah anda mendengar ungkapan, "kecil-kecil tapi pedas" ? saya ingin menjabarkannya dalam pembahasan kali ini ke dalam hal yang bernilai ibadah. Suatu hadis dari Imam Bukhariy :
( Klik Gambar - Lebih Jelas )
Dalam hadis di atas, bahwa Nabi sangat menyukai sebuah amalan yang sifatnya rutin. Rutin dalam artian selalu di kerjakan dan berturut-turut atau konsisten. Jangankan sebuah kewajiban yang semestinya konsisten untuk di kerjakan, tapi amalan yang kecil yang bila dikerjakan rutin maka akan tetap disukai oleh Nabi. Dalam hadis lain dari Imam Muslim :
( Klik Gambar - Lebih Jelas )
Riwayat dari imam Muslim memberi penjelasan lanjutan dari hadis yang diriwayatkan Bukhariy. Beliau menambahkan bahwa Amalan yang di sukai oleh Allah itu yang rutin atau konsisten. Tapi beliau juga menambahkan bahwa amalan yang konsisten itu walau ia adalah amalan yang kecil.
Sedikit ada perbedaan teks antara Bukhariy dan Muslim, Bukhariy mengatakan "disukai oleh Nabi" sementara Muslim "disukai oleh Allah". Sebenarnya tidak ada perbedaan, karena keduanya masih bisa dikonfromikan bahwa Jika amal itu disukai Allah maka Nabi pasti akan suka juga dengan amalan itu, begitpun sebaliknya. Dan saya kira tidak ada masalah mengenai hal ini.
Dalam Riwayat Imam Muslim, amalan kecil dan konsisten dipahami oleh imam al-Nawawiy sebagai syarah dalam hadis ini bahwa amalan yang jumlahnya sedikit tapi konsisten lebih baik dibandingkan dengan amalam yang jumlahnya besar tapi hanya dikerjakan sekali dan tidak sering, demikian menurut imam al-Nawawiy terkait hadis dari Muslim.
Sebagai contoh,dalam masa PSBB, sosial distance, work from home, jaga jarak, selama masih dalam rumah maka mengganti pekerjaan untuk lebih banyak beribadah, berzikir dan sebagainya. mengaji atau membaca al-Qur'an setiap selesai shalat 5 waktu sebanyak 2 lembar dan dilakukan sesering mungkin dan konsiten, maka menurut imam Nawawiy bahwa itu lebih baik bila mengaji langsung 2 atau 3 juz tapi hanya sekali dalam seminggu. Tarulah dari sisi jumlah mungkin lebih banyak yang sekaligus, tapi di sisi pembiasaan dan ketekunan dalam ibadah yang konsisten walau hanya jumlahnya lebih minim, maka akan menghasilkan manfaat yang lebih besar lagi.
BACA JUGA : Cara Agar Konsisten dalam Beribadah : Faktor Kebiasaan dan ketekunan dan Mengontrol Niat dan Mindset
Tapi, bila kita memiliki kemampuan untuk melakukan amalan dalam jumlah dan kafasitas besar dan mampu konsisten dalam melakukannya, saya kira itu akan lebih baik lagi. coba anda bandingkan, sedikit tapi sering itu baik, banyak dan sering itu pasti lebih baik. Tapi bukan itu yang ingin di sampaikan dalam hadis. karena saya pribadi memahaminya bahwa amalan kecil yang rutin saja di sukai oleh Allah, Apalagi bila amalan besar dan rutin. dan hasilnya pasti jauh lebih besar.
Hadis hanya memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa tekun dalam mengerjakan amalan amalan yang positif dan sesuai dengan ajaran agama Islam. dan yang paling penting adalah konsisten dalam beribadah walau itu hanyakah ibadah kecil. Saya kira ini adalah cara yang bisa ditempuh agar Allah melirik dengan nilai plus dan menyukai amalan yang kita lakukan yakni dengan cara yang konsisten, berturut-turut, rutin.
Jangan pernah menganggap remeh sesuatu yang kecil, walau itu adalah sebuah dosa kecil maka wajib untuk dihindari. Dalam ungkapan "SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA-LAMA JADI BUKIT"
ARTIKEL TERKAIT : Iman Berkurang Karena Maksiat
Akhir kalam
Wassalam
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin
By
KELUARGA MANDIRI
-
EDISI : Terjemahan Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin Syekh al-Islam Abu al-Abbas, Ahmad Ibn al-Syekh, imam dan ulama Shihab al-Din Abd al-Halim, putra Syekh al-Imam Majd al-Din Abi al-Barakat Abd al-Salam Ibn Taymiyyah, semoga Tuhan kasihanilah dia, berkata: Segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan-Nya, kami memohon petunjuk-Nya, kami memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amalan kami. , dan orang yang menyesatkan tidak memberi petunjuk kepadanya. Dan kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Dia mengutusnya sebelum Kiamat sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan seruan kepada Allah. dengan izin-Nya dan pelita yang bersinar, dengan telinga yang tuli dan hati yang tidak bersunat, ia menyampaikan risalah, me...
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar
By
KELUARGA MANDIRI
-
VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar Orang paham bahwa kesehatan itu penting, terkecuali bagi mereka yang belum bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek. Seperti halnya bagi anak anak yang terkadang tidak peduli arti sakit bagi diri mereka, dan lebih parah lagi bagi balita yang sering memasukkan apa saja di dalam mulutnya walau bukan makanan. Di mana yang pada nantinya menjadi penyeban sakit bagi si anak atau balita. Kesehatan tubuh sangat terasa manfaatnya bila seseorang sudah terpapar sakit. Pasalnya bahwa banyak aktifitas yang tidak bisa di lakukannya saat ia sakit sehingga jauh berbeda saat mereka sehat sehat saja. Seperti halnya bagi orang kuat main bola, angkat besi atau olah raga lainnya, dengan sangat lincahnya mereka menyelesaikan olah raga tersebut, berbeda ketika mereka sedang keseleo, patah tulang, bengkak, tulang bengkok, nyeri otot, cedera engkel dan lain sebagainya, tentunya tidak bisa berolah raga dengan baik, bahkan m...
DEFENISI DAN HUKUM MAF'UL BIH
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah
By
KELUARGA MANDIRI
-
Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah Life Style dalam motivasi ibadah kali ini memberi apresiasi tertulis bagi jiwa kreatif yang terus produktif. Aktifitasnya mampu memberi solusi dan membantu sebagian kalangan. Bunga, sering dijadikan sebagai hiasan banyak orang karena ia mampu memberi nilai positif tersendiri saat terpajang di suatu tempat. Tentunya, ia akan memiliki harga rupiah (Indonesia Rupiah) karena suasana cantik yang dihasilkan saat memajang bunga hias itu. Takkala hebohnya, bila bunga hias ini dilirik oleh orang yang memang memiliki hobby dan kesukaan dalam mendekor, merangkai helai dan daun yang cocok, menata ruang dan tempat yang cocok di hias dengan bunga. Maka ia akan familiar dan terkenal dengan keelokannya karena di tata oleh orang tepat. Sehingga, jangan heran bila ia memiliki harga yang lumayan cantik juga.. Bunga hias, sebagian memilih yang hidup dan sebagian juga memilih yang imitasi (hias tidak hidup). Masing masing memiliki alasan tersendiri dan mung...
Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan
By
KELUARGA MANDIRI
-
LARANGAN MENYIKSA HEWAN TANPA HAK DAN PERINTAH MEMBUNUH HEWAN YANG BERBAHAYA by : Zaharuddin Dalam sebuah hadis dari kitan al-Nasaiy yang berbunyi : ( Klik Gambar - Teks Lebih Jelas ) Terlihat sangat jelas dalam teks hadis di atas, bilamana seseorang membunuh seekor burung tanpa ada tujuan tertentu untuk dimanfaatkan maka itu merupakan sebuah tidakan yang akan dimintai pertanggung jawabnnya di sisi Allah. Jika melihat teks " Saalallahu " Allah akan memintai pertanggung jawabannya, sebagaimana dalam kitan faidh al-Qadir mengenai hadis ini bahwa kata itu dipahami sebagai sebuah hukuman, siksaan di hari kemudian. Manusia hidup di muka bumi tidak seorang diri melainkan bersama makhluk ciptaan Allah lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Semua mempunyai peran dalam kehidupannya masing-masing. Olehnya itu, semua makhluk dituntut untuk hidup damai dan saling memberi manfaat. Manusia dan hewan bisa mempunyai hubungan erat lay...
Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN
By
KELUARGA MANDIRI
-
By. Khairil Anwar "Jangan ucapkan apa yang anda tak inginkan terjadi - tapi ucapkanlah apa yang ingin terjadi dalam hidup anda” Begitu kuatnya sebuah kata kata dalam kehidupan kita sehingga ia menjadi sesuatu yang 2 di sisi kehidupan kita. Bisa menjadi pemantik atau penyemangat, menciptakan sebuah energy yang luar biasa dalam kehidupan seseorang namun pada satu sisi kata-kata akan menjadi sesuatu yang justru akan membuat kondisi seseorang berada dalam kondisi yang terkungkung dalam penderitaan yang panjang. Dalam tulisan ini kita akan membahas terlepas dari kata-kata apa yang akan kita ucapkan dan kita akan keluarkan dalam alam realitas kita. Tapi tentang substansi dari sikap atau tanggung jawab kita tentang kata kata yang akan kita keluarkan, karena semua yang terkait dengan kata-kata yang kita ucapkan mempunyai keterikatan mutlak dengan perasaan kita saat kita mengeluarkan sebuah kata-kata, karena alam re...
Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah
By
KELUARGA MANDIRI
-
RENUNGAN IBADAH ATAS KORONA COVID 19 by ; Zaharuddin Ya Allah, Hamba-Mu sudah bertanya-tanya " Kapan virus corona Berakhir ? " 'ketahuilah : Pertolongan Allah sudah dekat dan akan segera tiba ' Ada banyak Makhluk Allah di Alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tak terlihat langsung oleh mata. Mulai hal yang palng besar hingga paling kecil, terdapat berbagai macam bentuk mereka dan tentunya memiliki tujuan tertentu yang meski masih banyak yang tidak diketahun manfaat dan bahayanya. Salah satunya adalah munculnya makhluk kecil di penghujung 2019 sekitaran Pertengahan November di Negara Cina tepatnya di kota Wuhan yang distilahkan saat ini adalah Corona covid19 yang sudah mewabah dan mencapai status pandemi karena menjangkit lebih dari 1, 2 juta jiwa skala internasional (detik.com PERKEMBANGAN VIRUS CORONA, Update 6 April 2020 pukul 15.50 WIB ) Sampai saat ini, makhluk kecil...
LAMBAT MANDI JUNUB SAAT PUASA RAMADHAN
By
zaharuddin
-
Assalamu Alaikum Wr Wb. Pertama yang ingin di sampaikan terkait tema kali ini adalah batalnya puasa. Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum. Selain daripada itu ialah bersenggama atau berhubungan badan/bercampur dengan istri di saat sesahg berpuasa dari terbit matahari/imsak hingga terbenam matahari/buka puasa. Pada dasar hukumnya, Dalam al-Qur'an, Allah mengijinkan berhubungan badan bersama istri pada malam hari sebelum imsak. Karena apabila telah melewati waktu imsak melakukan hubungan badan maka secara otomatis puasa jadi batal. Jadi, silahkan, bagi yang tidak bisa menahan nafsu di malam hari, maka datanglah kepada istri. Yang jelasnya, bukan pada istri orang lain, maka itu lebih parah lagi. Selanjutnya adalah ada banyak kebiasaan suami istri pada saat setelah berhubungan badan, mereka tidak langsung mandi junub, pasalnya adalah masih tengah malam, masih dingin, dan faktor kesehatan juga berbahaya. Jadi, banyak yang menunda mandi junubnya hingga sub...
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR
By
KELUARGA MANDIRI
-
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT - TAFSIR BIL MA'TSUR by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Perkenankan, pembahasan singkat dalam memahami ayat al-Qur'an dengan menggunakan ayat lain yang bisa dikenal dalam istilah metode tafsir bi al-ma'tsur . cara ini sudah diterapkan oleh para ulama kita khususnya yang bergelut dalam dunia tafsir al-Qur'an. Cara ini dilakukan oleh mereka karena pada umumnya, jika kita memperhatikan ayat al-Qur'an dan juga disertai dengan artinya bahwa terlihat di banyak ayat yang menjelaskan sendiri makna suatu ayat. Kita akan mengupas sedikit mengenai tafsir, bahwa secara bahasa Arab " fassara " artinya menjelaskan atau menerangkan sehingga bentuk isimnya "tafsir" berarti penjelasan atau keterangan. penjelasan ini bisa dilihat dalam buku studi ilmu al-Qur'an oleh Muhammad Ali. begitupula tafsir dalam istilah adalah suatu ilmu dalam menerangkan, menjelaskan dan memahami ayat al-Qur'an yang diturunkan kep...
CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN
By
KELUARGA MANDIRI
-
MUKJIZAT AL-QUR'AN by : Zaharuddin Assalamu Alaikum Wr. Wb. Mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu A'jaza yang bisa berarti melemahkan, menjadikan sesuatu tidak mampu menandinginya. Jika dikaitkan dengan kehidupan kenabian maka mukjizat ini tentang kelebihan dan keistimewaan seorang Nabi dan tak satupun manusia yang bisa menandinginya. Sebagai contoh adalah Mukjizat al-Qur'an yang tak satupun yang bisa melampaui keistimewaan dari al-Qur'an. APA ITU MUKJIZAT ? Bapak Qurais shihab menyebutkan bahwa peristiwa yang luar biasa pada seorang Nabi yang membuktikan kenabiannya saat di tantang orang lain dan tidak dapat melawannya. Mukjizat al-Qur'an bukan berarti untuk melemahkan manusia, akan tetapi dia datang sebagai petunjuk atas kebenarannya dan Rasul yang membawanya. Kita dapat melihat ciri ciri atau aspek sebuah mukjizat, di antarnya seperti : 1. Kejadian Luar Biasa Maksudnya adalah sesuatu yang terjadi di...
Comments
Post a Comment